BOLASPORT.COM - Ada satu sumber motivasi Liverpool untuk mengamankan tiket ke final Liga Champions pada dini hari nanti, yaitu menjaga peluang meraih quadruple winners bersejarah musim ini.
Liverpool akan menghadapi Villarreal dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (4/5/2022) dini hari WIB di El Madrigal.
Satu kaki Liverpool bisa dibilang sudah berada di final mengingat mereka menang 2-0 atas Villarreal pada pertandingan leg pertama.
Jika berhasil lolos ke final Liga Champions, pasukan Juergen Klopp akan menjaga peluang mereka meraih sebuah pencapaian bersejarah.
Si Merah berpotensi meraih quadruple winners unik yaitu merebut 3 trofi domestik dan 1 trofi primer kompetisi antarklub Eropa dalam semusim.
Untuk Liverpool, empat trofi itu adalah Liga Champions, Premier League alias divisi utama Liga Inggris, Piala FA, dan Piala Liga.
Baca Juga: Villarreal Vs Liverpool - Ladeni The Reds, The Yellow Submarine Andalkan Performa Laga Kandang
Quadruple winners ini memang hanya berlaku buat klub dari negara yang mengenal kompetisi piala dan piala liga.
Satu trofi sudah diamankan Liverpool yaitu Piala Liga setelah mereka mengalahkan Chelsea di final pada 27 Februari lalu.
Di Liga Inggris, Liverpool hanya tertinggal 1 poin dari Manchester City di puncak klasemen dengan kompetisi masih menyisakan 4 laga.
Di Piala FA, Mohamed Salah dkk. sudah lolos ke final dan akan menghadapi Chelsea di final pada 14 Mei mendatang.
Untuk Liga Champions, jika berhasil melewati Villarreal, Liverpool tinggal selangkah lagi akan meraih trofi Si Kuping Besar.
"Ini musim yang sangat spesial bagi kami," ujar bek Trent Alexander-Arnold seperti dikutip Bolasport.com dari The Guardian.
"Semoga kami bisa menyelesaikannya dengan maksimal dan pada akhirnya kami akan masuk buku sejarah lagi."
Pencapaian quadruple winners akan bersejarah karena belum ada klub Inggris yang bisa melakukannya.
Baca Juga: Prediksi Line-Up Villarreal vs Liverpool - Si Merah Nyaris Full Team untuk Final Ke-10
Yang paling dekat tentu saja adalah rival kesumat Liverpool, Manchester United, yang meraih treble winners pada 1998-1999.
Saat itu Manchester United gagal di Piala Liga setelah kalah di babak perempat final.
Liverpool juga hampir meraihnya pada musim 1983-1984.
The Reds ketika itu sukses menjuarai Liga Inggris, Piala Liga, dan Piala Champions, tetapi gagal di Piala FA.
Seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi UEFA, hanya ada satu klub yang mampu meraih quadruple winners model ini.
Klub itu adalah tim asal Skotlandia, Celtic, pada musim 1966-1967.
Ketika itu Celtic menjadi juara Divisi Satu Liga Skotlandia, Piala Skotlandia, Piala Liga Skotlandia, dan Piala Champions.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | The Guardian |
Komentar