BOLASPORT.COM - Liverpool mampu menyuguhkan aksi comeback dramatis melawan Villarreal sekaligus memastikan langkah mereka ke final Liga Champions.
Liverpool tertinggal 0-2 dari Villarreal pada babak pertama pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Liverpool di Stadion de la Ceramica.
Namun, Liverpool berhasil comeback secara dramatis usai turun minum dalam pertandingan yang digelar Selasa (3/5/2022) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB itu.
Pertandingan pun berjalan sengit dengan Liverpool dan Villarreal berbagi penguasaan bola.
Menurut statistik UEFA yang dikutip BolaSport.com, Liverpool dan Villarreal sama-sama memiliki penguasaan bola 50 persen.
Dari segi peluang, Liverpool lebih unggul dengan menciptakan 15 tembakan yang 5 di antaranya mengarah tepat sasaran.
Sementara itu, Villarreal memproduksi 5 tembakan dengan 2 menuju ke gawang.
Baca Juga: Susunan Pemain Villarreal Vs Liverpool - Kekuatan Penuh Si Merah untuk Karamkan Kapal Selam Kuning
Jalannya pertandingan
Villarreal sebenarnya mampu mengejutkan Liverpool dengan gol cepat saat pertandingan baru berjalan selama tiga menit.
Gol pembuka keunggulan Villarreal itu bermula dari umpan silang Pervis Estupinan dari luar kotak penalti yang langsung diteruskan Etienne Capoue ke Boulaye Dia.
Kiper Liverpool, Alisson Becker, terlanjur bergerak untuk menutup ruang tembak Etienne Capoue sehingga meninggalkan sisi kanan gawang dalam keadaan kosong.
Boulaye Dia, yang berada di sisi gawang sebelah kanan, memanfaatkan kesempatan itu dengan menembak bola menggunakan kaki kanannya. Villarreal pun unggul 1-0 atas Liverpool.
Menurut catatan Opta Joe yang dikutip BolaSport.com, gol Boulaye Dia yang dicetak tepatnya pada menit ke-2, detik 51, merupakan kebobolan tercepat yang dirasakan Liverpool sejak April 2018 (01:57 vs Manchester City)
Baca Juga: Hanya Satu Klub yang Bisa, Liverpool Bidik Quadruple Bersejarah
Setelah kebobolan, Liverpool langsung menekan pertahanan Villarreal demi menyamakan kedudukan.
Pada menit ke-23, Liverpool mendapatkan kans untuk mencetak gol lewat serangan yang dimotori Mohamed Salah.
Mohamed Salah menyusuri sisi kanan wilayah penyerangan Liverpool sebelum mengirim umpan kepada Diogo Jota.
Jota merangsek ke dalam kotak penalti dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Villarreal, Geronimo Rulli.
Namun, Jota kemudian terjatuh setelah bola direbut oleh pemain bertahan Villarreal, Raul Albiol, sehingga peluang Liverpool pun menguap begitu saja.
Villarreal mendapatkan kesempatan yang sama pada menit ke-37 lewat aksi Giovani Lo Celso, yang merangsek ke dalam kotak penalti, setelah mendapatkan umpan dari Gerard Moreno yang membelah lini belakang The Reds.
Giovani Lo Celso sudah berhadapan dengan Alisson, tetapi sang kiper berhasil merebut bola dari kaki Lo Celso.
Peluang Villarreal baru berbuah hasil pada menit ke-40 ketika umpan silang Etienne Capoue diteruskan ke gawang dengan tandukan Francis Coquelin di dalam kotak penalti.
Alisson pun terpaksa memungut bola dari gawangnya untuk kedua kali. Villarreal 2, Liverpool 0.
Keunggulan Villarreal itu bertahan hingga wasit mengakhiri babak pertama.
Dengan keunggulan itu, Villarreal berhasil menyamakan agregat menjadi 2-2.
Pasukan Unai Emery membuat kemenangan 2-0 Liverpool pada leg pertama seolah sia-sia.
Usai turun minum, Liverpool langsung tampil menyerang.
Pada menit ke-47, skuad asuhan Juergen Klopp mendapat kans lewat skema tendangan bebas.
Akan tetapi, peluang itu tak menghasilkan gol setelah bola tendangan kaki kanan Trent Alexander-Arnold keluar lapangan setelah mengenai kaki kanan Sadio Mane di dalam kotak penalti.
Baca Juga: Villarreal Menggila, Keunggulan Liverpool di Leg Pertama Jadi Sia-sia
Upaya Liverpool baru menghasilkan gol pada menit ke-62 berkat lesakan dari Fabinho.
Fabinho melepaskan tembakan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang membuat bola meluncur melewati sela kaki kiper Geronimo Rulli. Villareal 2, Liverpool 1.
Liverpool hanya butuh waktu enam menit untuk mencetak gol lagi sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Kali ini, giliran Luis Diaz yang mencatatkan namanya di papan skor.
Luis Diaz menyambut umpan Trent Alexander-Arnold dengan tandukan dari depan gawang Villarreal.
Bola sundulan Luis Diaz masuk ke gawang setelah kembali melewati sela kaki Geronimo Rulli.
Pada menit ke-74, Liverpool semakin menggila dengan mencetak gol ketiga melalui Sadio Mane.
Berawal dari serangan Villarreal yang mampu dipatahkan Naby Keita, Liverpool kemudian melakukan serangan balik.
Naby Keita memotong umpan Villarreal dan mengirim umpan terobosan kepada Sadio Mane.
Sadio Mane mengecoh Geronimo Rulli yang sudah keluar dari gawangnya.
Setelah itu, Mane mengecoh Juan Foyth dan menembakkan bola dengan kaki kiri di dalam kotak penalti menuju gawang yang kosong.
Berkat gol ini, Sadio Mane kini mengoleksi 15 gol di babak sistem gugur Liga Champions.
Menurut data Squawka yang dikutip BolaSport.com, Mane memecahkan rekor legenda Chelsea, Didier Drogba (14 gol), sebagai pemain Afrika yang mencetak gol terbanyak di fase knockout Liga Champions.
Dalam posisi unggul 3-2 atas Villarreal, Liverpool juga unggul jumlah pemain mulai menit ke-86.
Pasalnya, Etienne Capoue mendapatkan kartu kuning kedua berujung kartu merah setelah melanggar Curtis Jones.
Tak ada tambahan gol tercipta dari kedua tim hingga wasit Danny Makkelie meniup peluit panjang.
Liverpool pun berhak melaju ke babak final Liga Champions dengan keunggulan agregat 5-2.
Hasil pertandingan: Villarreal 2-3 Liverpool (Boulaye Dia 3', Francis Coquelin 40'; Fabinho 62', Luis Diaz 67', Sadio Mane 74')
Susunan pemain Villarreal dan Liverpool:
Villarreal (4-4-2): 13-Geronimo Rulli; 8-Juan Foyth, 3-Raul Albiol (25-Serge Aurier 79'), 4-Pau Torres, 12-Pervis Estupinan (14-Manu Trigueros 79'); 17-Giovani Lo Celso, 5-Dani Parejo, 6-Etienne Capoue, 19-Francis Coquelin (24-Alfonzo Pedraza 69'); 7-Gerard Moreno (11-Samuel Chukwueze 70'), 16-Boulaye Dia (9-Paco Alcacer 81').
Pelatih: Unai Emery
Liverpool (4-3-3): 1-Alisson; 66-Trent Alexander-Arnold, 5-Ibrahima Konate, 4-Virgil van Dijk, 26-Andrew Robertson (21-Konstantinos Tsimikas 81'); 8-Naby Keita (14-Jordan Henderson 81'), 3-Fabinho (7-James Milner 84'), 6-Thiago (17-Curtis Jones 80'); 11-Mohamed Salah, 10-Sadio Mane, 20-Diogo Jota (23-Luis Diaz 46')
Pelatih: Juergen Klopp
Wasit: Danny Makkelie (Belanda)
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | Twitter.com/optajoe, UEFA.com |
Komentar