BOLASPORT.COM - Bonus sebesar Rp 7 miliar sudah disiapkan Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) kepada peraih medali emas pada SEA Games 2021. Itu diucapkan langsung oleh Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo yang mewakili Ketua Umum Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.
Dalam menyambut gelaran SEA Games 2021 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, PBESI memberi suntikan semangat dengan iming-iming bonus.
Dilansir Antaranews dari BolaSport.com, disampaikan dalam keterangan tertulis bahwa bonus Rp 7 miliar termasuk untuk para pelatih yang mampu membawa atlet menjadi yang terbaik.
Adapun cabang olahraga (cabor) dalam Esports SEA Games 2021 meliputi Free Fire, Crossfire, FIFA Online 4, Mobile Legends: Bang-Bang, PUBG Mobile solo, PUBG Mobile tim.
Demi menambah semangat juang, PBESI juga akan memberikan uang saku tambahan senilai Rp 850 juta untuk 38 atlet yang tampil pada ajang multievent di Asia Tenggara tersebut.
"Dalam waktu yang dekat ini, mereka harus bisa mempersiapkan semuanya dengan baik dan menunjukkan staminanya agar memperoleh medali emas untuk bangsa Indonesia," ucap Bambang kala meninjau kesiapan atlet di Basecamp Military Lifestyle, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/5/2022).
"Akan ada 38 atlet yang diberangkatkan dari enam nomor pertandingan."
"Kami berharap keenamnya masing-masing bisa mendapatkan emas," ujarnya.
Baca Juga: SEA Games 2021 - KOI Jelaskan Kabar Pembatalan Nomor yang Rugikan Indonesia
Soal target, PBESI semula menargetkan mendapat lima medali emas SEA Games 2021.
Akan tetapi, tampaknya ada penambahan target setelah tim pelatih menganalisis progres atlet selama menjalani pemusatan latihan nasional.
Kini, target yang diharapkan dari Esport adalah enam medali emas.
Dalam mempersiapkan target tersebut, PBESI juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas selama atlet menjalani pemusatan latihan nasional.
Sementara itu, atlet esport Indonesia direncanakan akan berangkat menuju Vietnam pada Selasa (10/5/2022).
Adapun untuk jadwal pertandingan esport akan berlangsung pada 13-22 Mei 2022 di National Convention Center, Hanoi.
Sebelumnya menghadirkan cabor esport sudah dipertandingkan dua kali pada pesta olahraga di Asia Tenggara itu.
Secara keseluruhan akan ada 10 medali emas yang bakal diperebutkan oleh sejumlah atlet.
Pada bagian PC akan ada League of Legends, FIFA online 4, dan CrossFire.
Selanjutnya untuk bagian mobile akan ada League of Legends: Wild Rift (men's team), League of Legends: Wild Rift (women's team), Arena of Valor, PUBG Mobile (perorangan), PUBG Mobile (team), Garena Free Fire, dan Mobile Legends: Bang-bang.
Soal batasan usia sebagai peserta ditetapkan minimal berusia 18 tahun.
Sebelumnya pada SEA Games 2019 di Filipina pemain yang tampil pada cabor esport minimal berusia 12 tahun untuk mengikuti kompetisi.
Baca Juga: SEA Games 2021- Filipina Masih Jadi Momok, Timnas Basket Andalkan Para Debutan
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | antaranews.com |
Komentar