BOLASPORT.COM - Agen Romelu Lukaku, Federico Pastorello, mengakui kliennya punya masalah di Chelsea. Dalam kesempatan yang sama, Pastorello juga merespons soal rumor Lukaku ingin kembali ke Inter Milan.
Sejak kembali ke Chelsea pada musim panas 2021, Romelu Lukaku dinilai telah gagal memberi dampak untuk The Blues.
Padahal, menurut Federico Pastorello, Lukaku mampu membuktikan diri dengan menjadi top scorer sementara Chelsea.
Lukaku memang memimpin daftar pencetak gol terbanyak Chelsea setelah membobol gawang lawan sebanyak 15 kali dalam 42 penampilan di semua ajang pada musim 2021-2022.
Namun, hal itu tetap tak membuat kritik atas performa Lukaku di Chelsea menjadi berkurang ataupun hilang.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Lukaku 2 Gol dalam 138 Detik, Chelsea Gagal Kabur dari Arsenal dan Spurs
Belum lagi Lukaku sempat membuat marah Chelsea dan penggemar The Blues karena wawancaranya kepada Sky Sport Italia pada bulan Desember 2021.
Dalam interviu itu, striker asal Belgia ini mengakui tidak senang dengan situasinya di bawah pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Sejak saat itu, dia kerap kalah saing dari Kai Havertz dalam memperebutkan peran utama dalam lini serang Chelsea.
Pastorello pun mengakui bahwa Lukaku sebenarnya menghadapi masalah di Chelsea.
"Tidak ada yang bisa mengharapkan situasi ini. Saya tidak akan membahas pilihan teknis, tetapi jelas ada masalah," kata Pastorello, dikutip BolaSport.com dari La Repubblica.
"Namun, statistiknya harus dimasukkan ke dalam konteks. Dia adalah pencetak gol terbaik di tim, meskipun mendapatkan waktu bermain lebih sedikit daripada rekan satu timnya."
"Sekarang kami harus mempertahankan tempat di Liga Champions dan bermain di final Piala FA, itulah satu-satunya hal yang menjadi fokus Romelu, kami belum membicarakan hal lain," tutur Pastorello lagi.
Pastorello juga bersikeras bahwa pemain berusia 29 tahun itu tidak berupaya untuk meninggalkan Chelsea.
Dia menepis rumor yang menyebut Lukaku ingin kembali ke Inter Milan.
"Banyak keributan tanpa alasan. Inter dan penggemar mereka selalu ada di hatinya," ucap Pastorello.
"Dia tidak pernah menyembunyikannya, seperti cintanya pada Anderlecht, di mana dia ingin mengakhiri kariernya."
"Namun, kami tidak bisa memikirkan negosiasi. Chelsea sedang dalam diskusi pengambilalihan, kami tidak tahu pemilik baru, apalagi jika kami bisa membuka pembicaraan dengan Inter atau AC Milan. Kami harus menunggu," ujar Pastorello melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Repubblica.it |
Komentar