Selain tampil lebih siap dan lebih menyerang, Apri/Fadia merasa Jongkolphan/Rawinda tidak tampil di level terbaiknya.
“Selain itu, mereka terlihat sekali agak menurunkan level. Entah terlalu percaya diri atau ada apa kita tidak tahu. Tadi kita siap saja, kuat-kuatan,” tutur Apri.
Meski telah berhasil mengalahkan unggulan kesatu, Apriyani/Fadia tidak mau terlalu jumawa. Mereka ingin tetap menikmati setiap momen yang terjadi di ajang ini.
Baca Juga: Hasil Voli SEA Games 2021 - Gebuk Kamboja, Indonesia Maju ke Final
“Senang bisa membalas kekalahan kemarin, tapi saya tidak boleh terlalu puas karena masih ada pertandingan besok,” ujar Apri.
“Setelah ini kita mau tetap menikmati saja. Makan enak, istirahat, dan melakukan apa yang kita rasa enjoy. Tidak mau terlalu berpikir jauh dulu,” tutup Apri.
Pada laga semifinal, Apriyani/Fadia akan menghadapi ganda putri Singapura, Insyirah Khan/Zhi Rui Bernice Lim.
Setelah gugurnya Kititharakul/Prajongjai, praktis lawan terberat Apriyani/Fadia adalah Benyapa Aimsaard/Nunthakarn Aimsaard yang juga merupakan wakil Thailand.
Mereka yang menempati unggulan kedua juga berhasil menghentikan langkah ganda putri Indonesia, Ribka Sugiarto/Febby Valencia Dwijayanti Gani lewat dua gim langsung dnegan skor 17-21, 20-22.
Baca Juga: Update Klasemen Medali SEA Games 2021 - Indonesia dan Singapura Bersaing Ketat
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | PBSI.id |
Komentar