BOLASPORT.COM - Bos Aspar Team, Jorge Martinez, bernostalgia pada masa lalunya saat berkarier sebagai pembalap. Dalam kenangannya, Martinez juga menyinggung tentang peran penting Valentino Rossi di MotoGP.
Valentino Rossi telah meninggalkan MotoGP. Namun, bayang-bayangnya masih terus eksis sampai sekarang.
Kehadiran Valentino Rossi di MotoGP tidak bisa dihilangkan begitu saja kendati sudah pensiun.
Maklum saja mengingat peran pembalap berjuluk The Doctor itu selama ini bagi MotoGP.
Rossi merupakan ikon MotoGP yang mampu membawa banyak pasang mata untuk menyaksikan ajang balap motor dunia tersebut.
Berbicara mengenai karier Rossi di lintasan, pembalap Italia itu telah menghadapi sejumlah pembalap top di masa lalu.
Jorge Martinez yang dikenal sebagai Aspar adalah salah satu sosok lawan yang pernah dikalahkan Rossi dahulu.
Aspar mempunyai masa emas sebagai pembalap pada 1986 sampai 1998. Saat itu, dia juara dunia 80cc tiga kali dan 125cc satu kali.
Baca Juga: Valentino Rossi Pun Bisa Garang dengan Motor Ducati yang Sekarang
Dalam memperingati 40 tahun balapan pertamanya, pria berusia 59 tahun itu berbicara mengenai situasi kejuaraan dunia, termasuk tentang pembalap hebat seperti Rossi.
Aspar terus mengamati kejuaraan dunia melalui timnya yang dibentuk untuk berlomba di Moto3 dan Moto2.
Sebagai sosok yang tetap mengamati perkembangan MotoGP dari masa lalu dan masa kini, Aspar menyebutkan ada tiga pembalap terhebat sepanjang masa.
"Pada level organisasi, Carmelo Ezpeleta merupakan sosok penting yang membuat Kejuaraan Dunia melalui Dorna Sports," kata Aspar, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Lalu pada tahapan pembalap: Angel Nieto, Valentino Rossi, dan Giacomo Agostini."
"Ketiganya merupakan yang terbaik di dalam sejarah," katanya lagi.
Baca Juga: Dear MotoGP, Valentino Rossi Tidak Senang Nomor 46 Dipensiunkan
Aspar merasa terhormat pernah berkarier melawan Angel Nieto dan Valentino Rossi di lintasan.
"Nieto merupakan semacam Tuhan bagi saya dan pada tahun 1986 saya menjadi juara dunia untuk pertama kalinya dan dia pensiun," ucap Aspar.
"Sepuluh tahun kemudian saya pergi ke Kejuaraan Dunia dan seorang pria bernama Valentino Rossi tiba yang mendapat kemenangan pertamanya melawan saya di Brno pada 1996 lalu gelar dunia pertamanya pada tahun 1997 dan saya pensiun."
"Rasanya seperti menutup lingkaran dan sebuah kebanggaan bisa menjadi bagian dari cerita itu."
"Sebuah kebanggaan bisa berpacu dengan mereka berdua di antara yang terhebat sepanjang masa," tambahnya.
Baca Juga: Tak Lagi Bersahabat, Marc Marquez Akui Kagum pada Valentino Rossi
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
Komentar