Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Susah Datangkan Pemain, Presiden Barcelona Semprot Aturan LaLiga yang Kelewat Ribet

By Sri Mulyati - Rabu, 25 Mei 2022 | 13:30 WIB
Presiden Barcelona, Joan Laporta.
TWITTER.COM/ FCB_XTRA
Presiden Barcelona, Joan Laporta.

BOLASPORT.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyemprot peraturan LaLiga yang dinilai terlalu ribet hingga membuat klubnya susah mendatangkan pemain.

Peraturan LaLiga alias kompetisi kasta teratas Liga Spanyol saat ini membuat Barcelona harus berhati-hati dalam melakukan transaksi.

Salah sedikit, Barcelona tidak bisa mendaftarkan pemain yang mereka datangkan.

Joan Laporta pun dibuat pusing oleh peraturan yang ada pada saat ini.

Saat ditanya mengenai perkembangan transfer Barcelona, Laporta sempat kesulitan untuk menjawab.

"Kami melakukan hal yang memungkinkan saja karena semuanya terasa sulit," ujar Laporta seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.

"LaLiga tidak memberikan kami dukungan pada saat ini," kata Laporta menambahkan.

Sejak awal musim 2021-2022, LaLiga sudah mengatur bahwa gaji pemain tidak boleh melebihi 70 persen dari total pendapatan klub.

Baca Juga: Sir Alex Ferguson Sakit Hati Juergen Klopp Dapat Gelar Manajer Terbaik Liga Inggris

Peraturan ini yang membuat Barcelona kehilangan ikon klub mereka, Lionel Messi.

Barcelona tidak bisa membayar gaji Messi karena terancam melanggar peraturan.

Kondisi keuangan Barcelona belum juga membaik sehingga aktivitas transfer pun masih terbatas.

Laporta mengakui bahwa ia dan para staf tidak memiliki opsi yang luas untuk melakukan manuver.

"Peraturan di LaLiga terlalu ketat jika dibandingkan dengan negara lain," kata Laporta.

"Namun, kami berusaha menghadapinya karena sudah terbiasa dengan rintangan yang diberikan," ucap Laporta menambahkan.

Ucapan Laporta sebenarnya tidak bisa dibenarkan jika melihat kondisi keseluruhan LaLiga.

Baca Juga: Di-PHP Kylian Mbappe, Real Madrid Move On ke Raheem Sterling

Selain Barcelona, tidak ada klub lain yang melakukan protes untuk masalah serupa.

Kondisi keuangan Barcelona tidak hanya dipengaruhi oleh kerugian saat pandemi COVID-19.

Josep Maria Bartomeu, yang menjabat sebagai presiden Barcelona sebelum Laporta, membuat beberapa keputusan buruk.

Keputusan tersebut akhirnya berakhir pada utang Barcelona yang kini menumpuk.

Efek buruk dari keputusan Bartomeu tersebut kini berpengaruh dalam jangka panjang.

Baca Juga: Entah Apa yang Dipikirkan Carlo Ancelotti, 2 Pemain Flop Real Madrid Digaransi Tampil di Final Liga Champions

Barcelona pun kini hanya memiliki opsi terbatas untuk mengembangkan timnya.

Opsi paling masuk akal adalah memanfaatkan lulusan akademi dan pemain yang ada.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : Marca.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X