Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Di Kala Susah, Francesco Bagnaia Ingat Nasihat Valentino Rossi

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 30 Mei 2022 | 16:49 WIB
Selebrasi pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, setelah memenangi MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (30/5/2022)
MOTOGP.COM
Selebrasi pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, setelah memenangi MotoGP Italia 2022 di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (30/5/2022)

BOLASPORT.COM - Kemenangan pada MotoGP Italia menjadi penebusan bagi pembalap Ducati, Francesco Bagnaia. Nasihat dari sang maestro, Valentino Rossi, menjadi motivasi baginya.

Barangkali tidak ada cara yang lebih manis bagi Francesco Bagnaia untuk bangkit dari hasil buruk selain memenangi MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (29/5/2022).

Memenangi balapan GP Italia, bersama tim pabrikan asal Italia, terasa begitu sempurna bagi Bagnaia yang lahir di Negeri Piza.

Bagnaia menjadi orang ketiga yang pernah mencapainya setelah Andrea Dovizioso bersama Ducati pada 2017 dan Danilo Petrucci, juga bersama Ducati, pada 2019.

Raut wajah lega yang ditunjukkan Bagnaia bisa dimaklumi jika melihat situasi sulit yang dihadapinya dalam beberapa pekan terakhir.

Kemenangan pertama Bagnaia pada musim ini di Sirkuit Jerez, Spanyol, tercoreng dengan isu tekanan ban depan yang berada di bawah ketentuan.

Pada balapan berikutnya di Sirkuit Le Mans, Prancis, juara dunia Moto2 musim 2018 itu gagal finis di posisi pertama karena kesalahan sendiri.

Kuping Bagnaia makin merah menyusul sentilan dari pemenang GP Prancis, Enea Bastianini (Gresini Racing), yang menyebutnya lebih memilih rekan setim yang mudah di Ducati dan terjatuh karena tertekan.

Namun, Bagnaia menyatakan bahwa dia sama sekali tidak merasakan tekanan sebelum balapan GP Italia.

Baca Juga: Meraba Logika Repsol Honda Saat MotoGP 2022 Sudah Tamat untuk Marc Marquez

"Penting untuk bisa mendapatkan poin bagi kejuaraan pada balapan ini, tetapi saya tidak merasakan tekanan lebih besar," ujar Bagnaia selepas lomba, dilansir dari GPOne.

"Tekanan itu selalu ada, kami memiliki pekerjaan di mana kami harus hidup dalam tekanan. Akan tetapi ketika Anda terlena, kesalahan bisa terjadi."

"Cara terbaik adalah memulainya kembali dan tidak memikirkan masalah yang dihadapi. Pikirkan saja hal-hal yang Anda sukai dan saya sangat menikmati akhir pekan ini."

"Tidak selamanya mudah memang karena terkadang Anda bisa marah seperti saya kemarin setelah kualifikasi."

"Akan tetapi Anda harus selalu berpikir positif, kesalahan bisa terjadi," imbuhnya.

Bagnaia hampir tampil tanpa cela pada balapan kemarin.

Tercecer di posisi kesembilan karena start yang buruk, Bagnaia secara perlahan memperbaiki posisinya di mana lintasan lurus sepanjang 1,1 kilometer dan tikungan sesudahnya menjadi spot menyalip favoritnya.

Lebih dahulu merebut posisi pertama menjadi keuntungan bagi Bagnaia semenjak rival terdekatnya, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), yang mampu menyaingi ritmenya.

Quartararo sudah tertinggal terlalu jauh dari Bagnaia ketika merebut posisi kedua.

Baca Juga: Dua Puluh Melawan Dua, Yamaha Melawan Dunia pada MotoGP 2023

Sang juara bertahan sempat memangkas gap tetapi Bagnaia mampu merespons sehingga gap satu detik hampir tidak terpangkas sampai menjelang finis.

Mentalitas untuk hanya fokus dengan masalah yang sedang dihadapi dipelajari Bagnaia dari mentornya di Akademi Pembalap VR46, Valentino Rossi.

"Kita tidak boleh melihat masa lalu tetapi melihat masa depan secara positif," kata Bagnaia.

"Hari ini saya menang dan saya harus berbahagia. Valentino selalu memberi tahu saya untuk merayakan kemenangan dan saya akan melakukannya," tandasnya.

Bagnaia kini menempati peringkat keempat klasemen dengan raihan 81 poin. Dia terpaut 41 poin dari Quartararo yang baru menang sekali tetapi jauh lebih konsisten daripada dirinya.

Baca Juga: Operasi Keempat Jadi 'Nyawa' Marc Marquez di Panggung MotoGP


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X