BOLASPORT.COM - Menurut Neymar, terdapat dua penyebab utama yang membuat Lionel Messi tampil memble di Paris Saint.Germain.
Lionel Messi memutuskan untuk pergi dari Barcelona pada musim panas 2021.
Keputusan tersebut diambil Lionel Messi setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh Barcelona.
Keluar dari Barcelona, Lionel Messi telah dianggap sebagai legenda hidup klub berbasis di Catalunya tersebut.
Setelah mencatatkan debut di tim senior pada 2004, Lionel Messi meninggalkan pencapaian 777 penampilan dengan mencetak 672 gol.
Hengkang dari Camp Nou, Lionel Messi memutuskan bergabung dengan raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain.
Didatangkan gratis dari Barcelona, Messi mengikat janji setia dengan Paris Saint-Germain hingga Juni 2023.
Baca Juga: Tak Kunjung Deal, Akuisisi AC Milan ke Tangan Investor Timur Tengah Terancam Batal
Paris Saint-Germain menjadi klub pertama Messi setelah dalam kurun waktu 17 tahun bermain untuk Barcelona.
Harapan besar tentu datang dari pihak PSG dengan kehadiran La Pulga, julukan Messi.
Toh, nyatanya ekspektasi besar dari petinggi Les Parisiens terlalu tinggi terhadap Messi.
Kenyataannya Messi tidak mampu mereplikasi penampilan terbaiknya saat di Camp Nou ketika bermain untuk PSG.
Dalam musim debutnya bersama PSG di 2021-2022, pemain berusia 34 tahun tersebut hanya sanggup menceploskan 11 gol dari 34 penampilan di lintas kompetisi.
Jumlah gol tersebut terdistribusikan enam gol di Liga Prancis dan lima gol lainnya di Liga Champions.
Penampilan di bawah standard dari Messi banyak membuat pihak beranggapan bahwa sang pemain telah habis.
Baca Juga: Ada Peran Ibu di Balik Keberhasilan Stefano Pioli Raih Trofi Pertama
Namun, tidak sedikit pula yang melihatnya sebagai tantangan sulit bagi Messi yang telah lama bermain untuk El Barca.
Rekan sekaligus sahabat dari Messi, Neymar, turut membelanya dalam hal buruknya penampilan sang pemain dalam musim debutnya.
Neymar melihat kesulitan-kesulitan yang dialami oleh Messi selama di PSG menyinggung beberapa faktor.
Bintang asal Brasil yang diisukan bakal pergi dari Parc des Princes pada musim panas 2022 itu mengatakan bahwa Messi sulit beradaptasi.
Kendala tim, kota, bahasa, juga memengaruhi performa dari pemain pengoleksi tujuh gelar Ballon d'Or tersebut.
"Semua yang bisa Anda bayangkan, dia mengirimkannya ke sana," kata Neymar, dikutip BolaSport.com dari Canal Football Club.
"Tidak butuh waktu lama di Barcelona, dia bertahan di sana selama bertahun-tahun, sulit untuk beradaptasi."
Baca Juga: Lima Klub yang Kemungkinan Akan menjadi Pelabuhan Neymar Selanjutnya
"Sulit baginya untuk berganti tim dan kota, kan? Dia tidak pergi sendiri. Keluarganya hanya memiliki bahasa yang berbeda, tapi banyak hal yang akhirnya menghalangi gayanya."
"Seperti bermain dengan pemain yang akhirnya tidak mengerti cara bermainnya."
"Jadi semakin sulit, bukan hanya dengan saya, tetapi dengan pemain yang selalu lapar."
"Performa tim membawa gelar, kami tahu tanggung jawab kami, dan itulah mengapa kami harus lebih baik," tutur Neymar mengakhiri.
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | Canal Football Club |
Komentar