"Ya, memang benar saya telah berbicara dengan Kylian Mbappe sebelum dia membuat keputusan tegas tentang masa depannya di PSG," ucap Macron seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Saya hanya menasihati dia, dengan cara yang benar-benar informal, untuk tetap di Prancis."
"Saya percaya itu adalah tanggung jawab saya, sebagai presiden, untuk membela negara ketika diminta secara informal dan ramah," ujarnya.
Meski begitu, Macron menegaskan bahwa dirinya tidak terlalu ikut campur dalam urusan tersebut.
Baca Juga: Kena Sial di Budapest, Rekor Kece 60 Tahun Timnas Inggris Ambles
"Saya tidak pernah campur tangan dalam transfer apa pun," sambungnya.
"Sama seperti warga negara lainnya, dalam hal olahraga, saya selalu ingin melihat permainan yang bagus dan menyemangati tim, terutama, dalam kasus saya, Olympique de Marseille," tutur Macron menambahkan.
Pada musim 2021-2022, Mbappe mampu menunjukkan penampilan luar biasa dengan PSG.
Mantan bomber AS Monaco itu tercatat membukukan 39 gol dan 26 assist dari 46 penampilan di lintas kompetisi.
Sayang, performa tersebut tak mampu mengantarkan PSG mengangkat trofi Liga Champions 2021-2022.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Marca |
Komentar