Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Wilfried Gnonto, Bocah 18 Tahun Simbol Era Baru Italia sekaligus Bukti Kebobrokan Serie A

By Beri Bagja - Senin, 6 Juni 2022 | 14:40 WIB
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, bersama Wilfried Gnonto.
TWITTER.COM/IFTVOFFICIAL
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, bersama Wilfried Gnonto.

BOLASPORT.COM - Wilfried Gnonto menjadi simbol era baru timnas Italia, sekaligus bukti kebobrokan Liga Italia yang menyia-nyiakan bakat pemain muda lokal.

Wilfried Gnonto menyita perhatian berkat debutnya bersama timnas Italia senior di ajang UEFA Nations League 2022-2023.

Sabtu (4/6/2022), Gli Azzurri berimbang 1-1 dengan timnas Jerman di Renato Dall'Ara.

Pada satu sisi, hasil tersebut positif untuk timnas Italia karena mereka memainkan banyak pemain muda debutan.

Wilfried Gnonto salah satu yang langsung mengesankan di penampilan perdananya.

Wonderkid berumur 18 tahun itu menyuplai assist walau baru mencicipi 5 menit perdana sebagai pemain pengganti.

Baca Juga: Hasil UEFA Nations League - Italia Cuma Unggul Tiga Menit, Jerman Paksakan Hasil Imbang

Usai melakukan tusukan dengan mengecoh Thilo Kehrer di sisi kiri pertahanan Jerman, Gnonto mengirimkan umpan lezat yang didorong Lorenzo Pellegrini mudah saja di muka gawang.

Aksi tersebut sempat bikin timnas Italia unggul sebelum disetarakan Joshua Kimmich tiga menit berselang.

Bagi Wilfried Gnonto, dirinya banyak disebut sebagai salah satu simbol era baru Gli Azzurri bersama Roberto Mancini.

Mancini memang melakukan revolusi pasca-musibah gagal lolos ke Piala Dunia 2022.

Hal itu ditandai masuknya rombongan pemain muda ke dalam skuad Gli Azzurri.

Termasuk Gnonto (18 tahun), ada 6 tenaga segar yang melakoni debut saat melawan Jerman.

Wajah baru lainnya ialah Federico Dimarco (24), Tommaso Pobega (22), Samuele Ricci (20), Davide Frattesi (22), dan Matteo Cancellieri (20).

Namun, kemunculan sederet bakat generasi baru di atas juga membuktikan ada masalah serius di sepak bola Italia.

Masalah laten yang berpengaruh terhadap kebobrokan mereka, yaitu nyaris tak ada panggung bagi talenta lokal unjuk gigi di negara sendiri, apalagi untuk klub besar Liga Italia.

Baca Juga: Italia Tahan Imbang Jerman dengan Pemain Muda, Florenzi: Mereka seperti Veteran Kecil

Dari keenam debutan tadi, hanya Dimarco (Inter Milan) yang memperkuat elite Serie A.

Sisanya berasal dari klub medioker, bahkan Wilfried Gnonto terlempar ke Liga Swiss bersama FC Zurich.

Remaja ajaib berdarah Pantai Gading sempat ditempa di akademi Inter Milan selama 8 tahun (2012-2020).

Akan tetapi, ketiadaan jaminan tampil di skuad senior Inter membuat Gnonto mencoba peruntungan di Zurich.

Bukannya tenggelam, keputusan berkarier di negeri tetangga malah berbuah manis.

Gnonto sukses menjadi pilar klub saat menjuarai Liga Super Swiss musim kemarin.

Kecemerlangan ini pula yang membuat Roberto Mancini sampai blusukan memantau remaja kelahiran 5 November 2003.

Menurut data Opta yang dikutip BolaSport.com, Gnonto mencatat rekor sebagai pemain pertama kelahiran 2003 yang turun membela timnas senior Italia.

Dalam hal ini, Italia jauh tertinggal dari Spanyol atau Inggris, misalnya.

Mereka lebih dulu memercayai wonderkid lokal seperti Pedri, Gavi, maupun Phil Foden untuk membela timnas senior di usia sangat muda.

Apalagi, mereka juga memesona di level klub bersama tim elite di liga masing-masing.

Baca Juga: Timnas Italia Gagal ke Piala Dunia 2022, Roberto Mancini Korban Pengkhianatan Para Pemainnya

Dalam skuad bawaan Mancini untuk timnas hingga 14 Juni mendatang, bahkan ada pula tiga pemain muda dari klub Serie B atau divisi dua Liga Italia.

Hal ini sepertinya memperkuat asumsi terbatasnya tenaga talenta lokal yang memikat di kasta teratas.

Mereka ialah Federico Gatti, Alessio Zerbin (Frosinone), dan Salvatore Esposito (SPAL).

Ketiganya masih mengantre jatah melakoni debut, mungkin nanti di partai melawan Hungaria (7/6/2022), Inggris (11/6/2022), atau Jerman (14/6/2022).


Editor : Beri Bagja
Sumber : OptaPaolo

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X