BOLASPORT.COM - Jagoan asal Indonesia, Eko Roni Saputra, berharap bisa tampil di jadwal ONE Championship yang sama dengan laga ulang Adriano Moraes vs Demetrious Johnson.
Baru-baru ONE Championship telah mengumumkan akan menggelar duel ulang antara juara kelas terbang, Adriano Moraes, dengan legenda MMA, Demetrious Johnson.
Pertarungan pertama Moraes vs DJ terjadi di ajang ONE on TNT 1 pada 7 April 2021.
Saat itu Moraes dinyatakan menang KO dengan serangan lutut dan pukulannya pada ronde kedua.
Moraes menjadi orang pertama yang mampu menang KO atas legenda MMA berjulukan The Mighty Mouse itu.
Kini ONE Championship telah menjadwalkan duel jilid kedua antara Moraes dan Johnson.
Dua jagoan ini akan dipertemukan di ONE 161 pada 26 Agustus mendatang.
Baca Juga: Dua Lawan Impian Berebut Sabuk Juara di ONE X, Begini Prediksi Eko Roni Saputra
Jadwal ini akan digelar pada jam tayang utama di Amerika Serikat dan disiarkan lewat Amazon Prime Video.
Sebagai jagoan satu divisi dengan Moraes dan Johnson, Eko Roni Saputra pun memberikan komentarnya untuk laga ulang itu.
“Kalau saya lihat, ini laga yang menarik karena mereka kembali bertemu."
"DJ pasti akan lebih waspada karena pada pertemuan pertama dia seperti kecolongan kena serangan lutut,” ujar Eko Roni tentang laga mendatang seperti dikutip Bolasport.com dari rilis ONE Championship.
“Prediksi saya 50-50. Dalam laga pertama, belum bisa dinilai karena pertarungan tidak berjalan lama. Jadi, belum kelihatan strategi permainannya,” tambah pria kelahiran Samarinda 31 tahun silam ini.
Pertemuan Adriano Moraes dan Demetrious Johnson dipastikan menjadi sebuah berita hangat bagi pencinta seni bela diri di Negeri Paman Sam khususnya.
Bagaimanapun, DJ adalah atlet MMA dominan yang pernah begitu lama bertakhta di kelas terbang UFC.
Demetrious Johnson mengoleksi rekor 30 kali menang, 4 kali kalah, dan sekali imbang.
Dengan fakta tersebut, dipastikan laga mendatang akan mendapatkan perhatian dunia.
Apalagi, Amazon Prime Video memiliki hampir 200 juta pelanggan di seluruh dunia dan hampir ada di setiap rumah di AS.
Baca Juga: Bos ONE Championship Wanti-wanti, Eko Roni Saputra dan Adrian Mattheis Berada di Divisi Maut
Eko Roni Saputra sendiri punya keinginan untuk unjuk kemampuan dirinya dalam ajang yang sama.
“Ajang ini sangat bagus. Kalau bisa, setiap pertandingan ONE Championship mentas di jam tayang utama Amerika," kata Eko Roni.
"Saatnya ONE Championship juga pecah juga di sana. Sebenarnya ONE malah lebih memiliki atlet global dari berbagai belahan dunia, tidak hanya dari Brasil atau Amerika saja."
“Mudah-mudahan ada panggilan agar saya bisa tampil. Saya pribadi tentu ingin agar bisa lebih luas dikenal orang."
"Sebenarnya ONE Championship sudah terkenal di dunia, tetapi kalau bisa tayang pas waktu prime time Amerika akan lebih bagus lagi," sambungnya.
Saat ini, Eko Roni tengah mengincar posisi untuk menembus peringkat lima besar di kelas terbang ONE Championship.
Dalam laga terakhirnya, Eko Roni tampil meyakinkan dengan mengalahkan Chan Rothana pada ronde pertama lewat kuncian rear-naked choke.
Hal ini sekaligus memperpanjang catatan kemenangannya jadi enam kali berturut-turut.
“Orang-orang bisa lihat sendiri persaingan di kelas terbang seperti apa dan saya tertarik melihat perkembangannya."
"Saya ingin bertemu salah satu atlet top juga dan suatu saat pasti berharapan. Hanya masalah waktu,” ujar Eko Roni.
Saat ini, belum ada jadwal kapan Eko Roni akan bertarung lagi.
Namun, nama Gurdarshan Mangat jadi salah satu incarannya.
Pria Kanada-India ini baru saja menang atas Yodkaikaew Fairtex asal Thailand dalam ajang ONE 158.
Apalagi, Mangat juga mengincar posisi di lima besar dan hal ini bisa menjadi alasan bagi keduanya untuk saling bertemu di atas circle.
“Kalau bisa, pertemukan dulu saya dengan dia. Sama-sama minta masuk Top 5, kan?"
"Kalau bicara itu, semua orang maunya tembus lima besar agar punya nama dan biar dilihat dan diperhitungkan orang."
"Kalau sekarang mungkin belum dilihat orang dan masih biasa saja."
"Siapa lawannya, saya harus siap karena ke depan pasti lawan lebih bagus lagi,” pungkas Eko Roni.
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | ONE Championship |
Komentar