BOLASPORT.COM - Manchester United telah diejek karena gagal dapatkan Darwin Nunez akbat kebijakan transfer mereka yang buruk.
Liverpool tampaknya telah memenangkan perlombaan dengan Manchester United untuk mendapatkan jasa Darwin Nunez.
Hal tersebut terjadi setelah eks pemain Almeria itu secara verbal dikabarkan sudah sepakat untuk menjalin kontrak dengan Liverpool selama lima tahun.
Kesepakatan tersebut kemudian membuat legenda Liverpool, Robbie Fowler, sangat bahagia dan mengejek Manchester United yang gagal merekrut Darwin.
Dalam ejekannya, Fowler, yang tampil sebanyak 330 kali dan mencetak 171 gol bersama Liverpool, mengatakan bahwa Man United sebaiknya menulis buku tentang bagaimana cara melakukan transfer gagal.
Baca Juga: Transfer Rampung, Darwin Nunez Tinggal Jalani Tes Medis bersama Liverpool
Selain itu, Fowler juga menyoroti kebijakan transfer yang dilakukan oleh Manchester United.
Pasalnya, dalam pandangan Fowler, Setan Merah hanya mendatangkan pemain karena mereka tidak ingin si pemain yang mereka incar pergi ke klub rival.
"Dengan perekrutan Darwin Nunez yang tampaknya sudah selesai untuk Liverpool, yang membuat saya terpesona adalah kehadiran Manchester United di tengah negosiasi," kata Robbie Fowler, dinukil BolaSport.com dari Liverpool Echo.
"Saya dapat menjamin orang-orang Anfield akan merasa tidak nyaman dengan itu, karena berpotensi menaikkan tidak hanya harga, tetapi juga upah."
"Tidak ada agen yang tidak akan menggunakannya untuk mendapatkan kontrak yang lebih besar, mari kita perjelas."
"Tetapi Man United berada di sana, di latar belakang, bagi saya, menyoroti mengapa ini bisa dengan mudah menjadi langkah lain yang hebat untuk Liverpool di pasar transfer."
"Saya tidak ingin kejam, tetapi Man United bisa saja menulis buku tentang bagaimana cara melakukan transfer gagal di musim-musim terkini."
"Mendatangkan pemain hanya karena Anda tidak ingin mereka pergi ke rival? Periksa dan periksa kembali."
"Cristiano Ronaldo telah melakukan tugasnya dengan cukup baik, tetapi mengontraknya karena dia bisa pergi ke Man City? Itu hanya bencana yang tertulis di atasnya."
"Begitu pula dengan Alexis Sanchez. Tidak, tidak sama, 10 kali lebih buruk."
"Kesepakatan itu menyoroti semua yang salah di Old Trafford."
"Berapa harganya? Sekitar 500 ribu seminggu dalam upah, yang saya lihat menghabiskan biaya sekitar 20 juta pounds [Rp360 miliar] per gol…!"
"Yang jauh lebih buruk adalah bahwa itu menghancurkan struktur gaji Man United."
"Begitulah cara seorang penjaga gawang bisa mendapatkan 400.000 pounds [7,2 miliar] seminggu, dan seorang gelandang seperti Pogba yang bahkan tidak bisa masuk tim setengah waktu bahkan lebih."
"Di situlah saya pikir Liverpool melakukannya dengan benar."
"Saya bisa mengerti ada banyak orang yang mempertanyakan mengapa mereka melepaskan Sadio Mane, bertanya 'mengapa tidak memberinya gaji yang dia inginkan?' Sama halnya dengan Mo Salah."
"Akan tetapi apa yang membuat saya terkesan dengan pemikiran di Anfield adalah tidak ada yang dilakukan dengan tergesa-gesa."
"Semuanya dianalisis, keputusan dibuat dengan perencanaan selama bertahun-tahun, bukan bulan," tutur Fowler menambahkan.
Baca Juga: Eks Pemain Man United Sebut Liverpool Lebih Menarik untuk Pemain Baru daripada Setan Merah
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Liverpoolecho.co.uk |
Komentar