BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, berpeluang absen pada seri balap kesembilan Formula 1 GP Kanada setelah mengalami sakit punggung.
Sakit punggung dialami Lewis Hamilton selepas balapan GP Azerbaikan di Sirkuit Kota Baku, Azerbaijan, Minggu (12/6/2022).
Hamilton terlihat kesulitan keluar dari mobilnya dan memegangi bagian bawah punggungnya.
Rasa sakit yang diderita oleh Hamilton disebabkan karena porpoising pada mobilnya saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Efek porpoising menyebabkan mobil mengalami efek memantul berulang kali.
Porpoising dialami semua tim semenjak regulasi teknis baru pada musim ini mengembalikan teknik ground effect untuk mendapatkan downforce.
Namun, Mercedes menjadi tim yang paling terdampak.
Silver Arrow berubah dari langganan juara menjadi tim papan tengah di mana untuk sekadar finis tiga besar saja mereka kesulitan.
Hamilton sendiri tidak bisa berbuat banyak selain menahan rasa sakit hingga balapan berakhir.
Baca Juga: Hasil F1 GP Azerbaijan 2022 - Ferrari Patah Hati, Red Bull Dominasi
Sekadar informasi, durasi balapan minimal pada F1 adalah 305 kilometer kecuali pada GP Monako.
"Saya hanya bertahan dan menggertakkan gigi karena rasa sakit, dan adrenaline (telah membantu)," ucap Hamilton dikutip Bolasport.com dari Motorsport.
"Saya tidak bisa menggambarkan rasa sakit yang saya alami, terutama di lintasan lurus di sini."
Untungnya penderitaan Hamilton terbayarkan dengan hasil oke pada GP Azerbaijan.
Juara dunia F1 tujuh kali itu finis di posisi keempat sementara rekan setimnya, George Russell, menempati posisi ketiga.
"Pada akhirnya Anda hanya berdoa agar balapannya berakhir," ucap Hamilton.
"Tapi kami masih berada di posisi yang bagus, ke-3 dan 4, hasil yang bagus untuk tim. Tim telah melakukan pekerjaan bagus dengan strategi."
Kepala Tim Mercedes, Toto Wolff, mengkhawatirkan kondisi Hamilton.
Wolff tidak menutup kemungkinan bahwa Hamilton berpeluang absen pada balapan GP Kanada akhir pekan ini.
Baca Juga: Ada Bocoran Beberapa Pembalap MotoGP Bakal 'Banting Stir' ke WSBK Lagi
"Ya, tentu saja. Saya belum melihatnya dan belum berbicara dengannya setelah balapan, tapi Anda bisa melihat bahwa ini bukan masalah otot lagi," ucap Wolff.
"Maksud saya, ini menyerang tulang punggung dan bisa memiliki konsekuensi tertentu."
Pihak Mercedes masih menunggu perkembangan kondisi Hamilton sebelum menentukan langkah selanjutnya.
Jika Hamilton tidak tampil, Mercedes akan memanggul salah satu di antara Stoffel Vandoorne atau Nyck de Vries untuk menjadi pengganti
Sementara itu sang pembalap yang sudah meraih gelar juara dunia tujuh kali tampaknya tidak akan menyerah begitu saja.
Melalui akun media sosialnya, Hamilton optimis mampu turun ke lintasan di F1 GP Kanada pekan depan.
"Kasih yang kalian berikan sangat berarti buat saya. Saya akan berkata jujur bahwa rasanya sangat mengerikan dan terasa 100 kali lebih buruk" tulis Hamilton.
"Saya sudah merasa lebih baik, dan ini memotivasi saya untuk terus melaju. Sampai jumpa minggu depan."
Baca Juga: Tampil Keren pada GP Monaco, Red Bull Hadiahi Sergio Perez Kontrak Baru
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Motorsport |
Komentar