Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bintang Muda Italia Sebut Gli Azzurri Masih Perlu Banyak Belajar usai Dikalahkan Jerman

By Khasan Rochmad - Kamis, 16 Juni 2022 | 19:30 WIB
Bintang muda timnas Italia, Wilfried Gnonto.
TWITTER.COM/AZZURRI_EN
Bintang muda timnas Italia, Wilfried Gnonto.

BOLASPORT.COM - WOnderkid timnas Italia, Wilfried Gnonto, menilai bahwa skuad Gli Azzurri masih muda dan perlu terus belajar untuk berkembang.

Timnas Italia mengalami kekalahan telak dalam pertandingan Liga A Grup 3 UEFA Nations League melawan timnas Jerman dengan skor 2-5 pada Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.

Kekalahan ini membuat tim asuhan Roberto Mancini masih menyisakan banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

Dalam pertandingan ini, Mancini banyak menurunkan para pemain muda untuk menambah pengalaman mereka di kancah internasional.

Salah satunya bintang muda Italia, Wilfried Gnonto, yang sebelumnya mencuri perhatian dalam laga melawan Inggris.

Gnonto yang mencetak satu gol dalam laga ini menyampaikan pentingnya keluarga yang mendukungnya untuk berkarier di sepak bola.

Baca Juga: Tidak Dapat Perpanjangan Kontrak, Dani Alves akan Tinggalkan Barcelona

"Pada hari-hari ini saya telah menyadari banyak mimpi yang saya miliki ketika saya mulai bermain." kata Gnonto, dikutip BolaSport.com dari Football-Italia.

"Saya berutang pada banyak pengorbanan yang dilakukan, terutama oleh orang tua saya."

"Apa yang mereka lakukan untuk saya sungguh luar biasa," ujar Gnonto.

Gnonto sendiri adalah lulusan akademi Inter Milan yang bergabung bersama klub Swiss, FC Zurich.

Pemain berusia 18 tahun ini pindah pada musim 2020-2021 dan mampu menjadi andalan di lini serang Zurich.

Namun, dengan bakatnya yang menonjol, Gnonto dianggap pindah ke Swiss hanya untuk uang dan dinilai tak sabar untuk bisa menembus skuad utama Inter.

Gnonto langsung membantah hal ini dengan mengungkapkan bahwa alasannya pergi bukan hanya uang.

Baca Juga: Barcelona Cuma Diam, Lewandowski Akui Transfernya Jalan di Tempat

"Sering kali tidak ada uang untuk pergi ke Milan untuk pelatihan," ujar Gnonto menambahkan.

"Ibu saya bekerja di sebuah hotel di Baveno dan mengharapkan tip untuk membayar bensin."

"Ketika masih kecil, saya tidak dapat menyadarinya, tetapi sekarang saya berusia 18 tahun, hal-hal ini membuat saya merasa aneh."

"Banyak orang mengatakan bahwa saya meninggalkan Inter ke Zurich hanya demi uang, tetapi itu tidak benar."

"Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan bermain di tim utama. Zurich mengambil risiko pada saya."

"Saya beruntung bertemu dengan mereka, juga untuk memiliki orang tua saya," kata Gnonto.

Gnonto juga mengungkapkan bahwa dipanggilnya para pemain muda masih harus dibenahi oleh Italia, terlebih setelah kekalahan melawan Jerman.

Baca Juga: Setelah Darwin Nunez, Liverpool Ganggu Transfer Christian Eriksen ke Man United

"Pelatih mengumpulkan 8-9 pemain yang dia panggil setelah magang dan memberi tahu bahwa kami harus siap," ujar Gnonto melanjutkan.

"Di sana saya mengerti bahwa dia benar-benar percaya pada kami. Hal itu meninggalkan bekas pada saya."

"Saya minta maaf karena kekalahan seperti itu. Hal yang paling penting adalah menang, tetapi pertandingan itu malah berjalan buruk."

"Ini bukan masalah Gnonto atau saya tidak tahu siapa lagi. Jerman unggul dalam semua aspek, mereka jauh di depan kami dan tentu saja tidak sejak kemarin."

"Kami adalah skuad muda, banyak yang belum pernah bermain bersama hingga dua minggu yang lalu."

"Kami mencoba untuk memulai lagi dan kami memiliki dua tahun yang sulit tetapi bagus di depan kami ada antusiasme, kualitas, dan pengalaman."

"Mari lihat apa yang terjadi. Sementara itu, saya berpikir untuk tampil baik di Piala Eropa U-19, kami memiliki tim yang kuat," tutur Gnonto mengakhiri.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Football-italia.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X