Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mengecewakan dan Bikin Haas Rugi, Putra Michael Schumacher Bisa Terdepak dari F1

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 17 Juni 2022 | 13:15 WIB
Pembalap Haas F1 Team, Mick Schumacher, yang merupakan anak legenda F1, Michael Schumacher.
TWITTER.COM/HAASF1TEAM
Pembalap Haas F1 Team, Mick Schumacher, yang merupakan anak legenda F1, Michael Schumacher.

BOLASPORT.COM - Mick Schumacher yang merupakan putra legenda F1, Michael Schumacher, terancam kehilangan tempat di F1. Haas selaku tim yang menaunginya dikabarkan tidak puas dengan penampilannya.

Mick Schumacher menjalani debut di F1 pada 2021. Namun, dia tidak bisa berbicara banyak.

Saat itu, Mick Schumacher tidak menggunakan mobil yang dapat menunjang untuk tampil kompetitif.

Mobil VF-21 merupakan mobil yang belum berkembang dan cukup untuk bersaing dalam menembus 10 besar demi meraih poin di klasemen.

Wajar saja Mick Schumacher tidak mendapat mobil istimewa lantaran Haas saat itu mengalami kesulitan keuangan.

Memasuki tahun 2022, Haas mendapat suntikan mobil kompetitif berkat tenaga mesin Superfast Ferrari.

Penampilan terbaik Mick Schumacher sejauh ini adalah finis ke-11 pada seri pembuka F1 GP Bahrain 2022. Dia belum menghasilkan poin sama sekali sejak debut di F1.

Terkait performa, pembalap Jerman itu berbanding terbalik dari rekannya, Kevin Magnussen yang sama-sama menggunakan mobil VF-22.

Baca Juga: Sambut Perayaan 30 Tahun Debut F1 Sang Ayah, Putra Michael Schumacher Pacu Jet Darat Pertama Schumi

Kevin Magnussen kembali ke F1 2022 setelah Haas berpisah dengan Nikita Mazepin buntut invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari.

Membawa Kevin Magnussen ke F1 terbukti mampu membuat Haas sedikit sumringah.

Pembalap Denmark itu telah mengumpulkan 15 poin dan membantu Haas memiliki poin di klasemen konstruktor.

Penampilan baik Kevin Magnussen kini seakan membuat Mick Schumacher tertekan apalagi setelah mempunyai mobil yang diupgrade untuk setidaknya bersaing merebutkan poin tipis-tipis.

Suasana internal di Haas dikabarkan sedang kacau buntut berbagai komentar Prinsipal Haas F1 Team, Guenther Steiner, ketika berbicara mengenai Mick Schumacher.

Ada sebuah komentar Guenther Steiner yang seakan menyudutkan posisi Mick Schumacher ketika berbicara dengan Motorsport.

Guenther Steiner meminta putra Michael Schumacher itu untuk tampil cepat dengan catatan jangan sampai merusak mobil.

"Setelah GP Monako, kami berdiskusi, karena pada titik tertentu kami akan kehabisan suku cadang dan kami tidak dapat terus memproduksinya," tutur Guenther Steiner, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Dan lagi, bahkan jika kami bisa menghabiskan lebih banyak uang, kami juga tidak mampu secara fisik melakukannya."

"Jadi kami harus memastikan tidak terjadi apa-apa. Saya tidak perlu memberi tahu Mick untuk tidak menabrak."

"Dia tahu itu dengan baik. Jika saya melakukannya, saya akan memberinya tekanan ekstra dan saya tidak pernah melakukannya," katanya menambahkan.

Baca Juga: Nasihat Michael Schumacher yang Tak Terlupakan bagi Putranya Saat Ingin Balapan

Mick Schumacher sebelumnya telah menghancurkan beberapa mobil dengan tabrakan mengerikan, terutama pada F1 GP Monako 2022.

Dikabarkan Haas perlu mengeluarkan uang 1 juta USD (Rp 14,5 miliar) untuk membenahi mobil pembalap Jerman itu karena kecelakaan di Monako.

Keadaan ini tentunya membuat keuangan Haas menjadi berantakan, sehingga muncul komentar Guenther Steiner yang seolah menyinggung Mick Schumacher.

Sementara saat ini Mick Schumacher menjadi satu-satunya pembalap yang menggunakan mesin Ferrari yang belum mencetak poin.

Bahkan pembalap rookie Zhou Guanyu (Alfa Romeo) sudah mencetak satu poin yang ditorehkannya pada F1 GP Bahrain.

Setelah tampil pada GP Bahrain 2022, Mick Schumacher mengatakan bahwa mobil VF-22 bisa membantunya untuk bersaing merebutkan podium.

Pembalap Jerman itu sengaja ingin memberi pesan ke Scuderia Ferrari bahwa dirinya bisa tampil kompetitif.

Bukan rahasia apabila Mick Schumacher ingin mendapatkan kesempatan membela Ferrari suatu saat nanti seperti ayahnya, Michael Schumacher.

Sayangnya kesempatan Mick Schumacher mendapat kesempatan membela Ferrari tidak akan bisa dalam waktu dekat.

Sebab, tim pabrikan Jerman itu sudah mematenkan Carlos Sainz dan Charles Leclerc sampai akhir 2024.

Sambil menanti kesempatan tampil di Ferrari, Mick Schumacher harus membuktikan diri mampu mengendalikan VF-22 dengan kompetitif.

Baca Juga: Efek 'Porpoising' Siksa Punggung, Hamilton Diragukan Tampil pada F1 GP Kanada

Alfa Romeo mempertahankan Antonio Giovinazzi (kiri) dan Kimi Raikkonen (kanan) untuk Formula 1 musim 2021.
TWITTER.COM/F1
Alfa Romeo mempertahankan Antonio Giovinazzi (kiri) dan Kimi Raikkonen (kanan) untuk Formula 1 musim 2021.

Akan tetapi, waktu Mick Schumacher membalap di F1 tampaknya akan segera selesai.

Seperti dilaporkan Tuttomotoriweb yang menyunting F1Briefings, ada kemungkinan pada musim depan Antonio Giovinazzi akan menggantikan Mick Schumacher.

Ini didasari karena para pemimpin Haas mengajukan pertanyaan kepada Ferrari karena ketidakmampuan Mick Schumacher untuk mencetak poin sejak gabung di tim Amerika tersebut.

Antonio Giovinazzi saat ini membela tim Dragon Penske di Formula E, tetapi hasilnya mengecewakan lantaran belum mencetak poin.

Antonio Giovinazzi diketahui masih memiliki hubungan baik dengan Ferrari dan juga menjadi pembalap cadangan di tim F1.

Kendati tampil jeblok di Formula E, diketahui Antonio Giovinazzi dulu berhasil unjuk gigi ketika gabung Alfa Romeo.

Kini F1 GP Kanada 2022 yang akan berlangsung di Circuit Gilles Villeneuve pada 17-19 Juni mendatang menjadi ujian penting bagi Mick Schumacher untuk meyakinkan Haas.

Mick Schumacher perlu unjuk gigi, tidak membuat kesalahan, dan mampu tampil kompetitif demi menghasilkan setidaknya satu poin di klasemen F1.

Sejauh ini hanya Mick Schumacher dan Nicholas Latifi (Williams Racing) yang belum pernah mencetak poin di F1 2022.

Baca Juga: Bukan Beban, Mick Schumacher Sebut Nama Keluarga Ayahnya Beri Semangat


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : tuttomotoriweb.it

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X