BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Persija Jakarta, Ferdianysah membeberkan alasan Macan Kemayoran bisa telan kekalahan 0-2 dari Barito Putera karena pemain dinilai belum bisa main selama 90 menit.
Persija Jakarta memang harus mengakui kekalahan dari Barito Putera dalam laga perdana Grup B Piala Presiden 2022, di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (18/6/2022).
Persija Jakarta pada Piala Presiden 2022 ini memang memilih untuk menurunkan pemain muda.
Hal ini karena pelatih Persija, Thomas Doll mengharapkan agar para pemain muda bisa mendapatkan jam terbang lebih tinggi.
Baca Juga: Ditekuk Barito Putera, Persija Pilih Tetap Andalkan Pemain Muda di Piala Presiden 2022
Tim asal Ibu Kota Indonesia tersebut juga memilih untuk memainkan tiga pemain trial asal Jepang yakni Daisuke Kobayashi, Norito Hashiguchi, Ryohei Miyazaki.
Sehingga Piala Presiden 2022 ini bisa menjadi tempat untuk tim pelatih mencari pemain terbaik jelang Liga 1 2022/2023.
Dengan dihuni banyak pemain muda, Ferdiansyah mengaku bahwa penampilan melawan Barito Putera tak sesuai dengan harapan tim.
Menurutnya, walaupun mengandalkan pemain muda, Persija diharapkan tetap bisa memberikan yang terbaik dan bisa meraih hasil maksimal.
Ferdiansyah mengaku para pemain sudah tampil sesuai dengan apa yang dilatih selama ini.
Sehingga hal itu sedikit menjadi rasa puas untuk tim pelatih karena para pemain bisa menjalankan apa yang diinginkan tim juru taktik.
“Pertandingan malam ini adalah hasil yang tidak diinginkan, tapi saya senang karena kerja seluruh pemain apa yang kami rencanakan beberapa hari ini semua pemain mencoba untuk mengaplikasikannya dengan baik,” ujar Ferdiansyah sebagaimana keterangan yang diterima BolaSport.com, Sabtu (18/6/2022) malam WIB.
Tim pelatih menilai ada beberapa catatan yang harus bisa diperbaiki para pemain.
Sebab Ginanjar Wahyu Ramdani dan kawan-kawan dinilai tak mampu bermain selama 90 menit penuh.
Menurut Ferdiansyah para pemain cukup kesulitan untuk bisa tampil dengan maksimal selama 90 menit.
Oleh karena itu, peningkatan fisik akan menjadi pekerjaan rumah (PR) tersendiri untuk para pemain.
Diharapkan pula selama Piala Presiden 2022 ini para pemain bisa menunjukkan peningkatan.
“Namun memang pemain kami belum bisa bermain 90 menit dan itu menjadikan PR buat kami staf pelatih, semoga ke depannya para pemain lebih meningkat,” ucapnya.
Bahan evaluasi Persija setelah takluk dari Barito Putera yakni untuk meningkatkan kondisi para pemain.
Dengan harapan pemain bisa tampil 90 menit penuh di laga selanjutnya babak penyisihan Grup B Piala Presiden 2022.
“Evaluasi kami akan mengembangkan hal-hal yang perlu kami tingkatkan. Pemain sudah melakukan apa yang kami lakukan selama latihan dan ini perlu kami tingkatkan,” kata Ferdiansyah.
“Dalam beberapa hari ini akan kami manfaatkan waktu recovery karena waktu yang singkat agar pada pertandingan berikutnya para pemain mampu bermain dengan 90 menit,” ujarnya.
Sementara itu, Ginanjar Wahyu Ramdani juga mengakui bahwa ia dan rekan-rekannya masih memiliki banyak kekurangan.
Namun, dengan sisa waktu yang ada sebelum kembali bertanding.
Ia bertekad untuk bisa memperbaiki apa yang masih menjadi kekurangannya dan tim.
Sehingga pada laga-laga berikutnya tim bisa tampil maksimal dan memberikan hasil terbaik.
Baca Juga: Lolos Piala Asia 2023, Bonus Timnas Malaysia Lebih Gede dari Timnas Indonesia
“Pendapat saya pertandingan ini mungkin kami semua pemain sudah melakukan yang terbaik tapi hasil tidak seperti apa yang kami inginkan,” tutur Ginanjar.
“Tetapi ke depannya kami akan lanjut lebih bekerja keras lagi dan selalu menampilkan yang terbaik.”
Sementara itu, Persija direncanakan akan menghadapi RANS Nusantara FC dalam laga berikutnya.
Tim kebanggan The Jakmania itu akan meladeni RANS Nusantara FC di Stadion Segini Samarinda, Kalimatan Timur, pada Rabu (22/6/2022).
View this post on Instagram
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar