Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

AC Milan dan Paolo Maldini Terlibat Friksi, Proyek I Rossoneri Mandek Lagi

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 19 Juni 2022 | 16:15 WIB
Paolo Maldini, legenda AC Milan yang kini menjabat sebagai direktur teknik.
TWITTER.COM/PAPERSFOOTBALL
Paolo Maldini, legenda AC Milan yang kini menjabat sebagai direktur teknik.

BOLASPORT.COM - AC Milan dikabarkan terlibat friksi dengan Paolo Maldini. Hal itu membuat proyek I Rossoneri kemungkinan mandek lagi.

Manajemen AC Milan mulai diterpa isu tak sedap di belakang layar baru-baru ini.

Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini, dikabarkan terlibat perbedaan pendapat dengan pemilik lama klub, Elliott Management.

Perselisihan kedua pihak tersebut berawal dari gagalnya AC Milan mengamankan dua target musim panas mereka, yakni Renato Sanches dan Sven Botman.

AC Milan gagal bersaing dengan klub lain untuk mendapatkan Sanches dan Botman.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, AC Milan hanya menawarkan biaya pembelian sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp234 miliar kepada LOSC Lille untuk Sanches.

Padahal, Lille meminta harga dua kali lipat dari yang ditawarkan AC Milan, yakni sebesar 30 juta euro atau setara Rp468 miliar.

Baca Juga: Francesco Totti Akui Keputusan Zlatan Ibrahimovic Tak Pernah Salah

Elliott Management yang masih memegang kepemilikan AC Milan hingga September 2022 mendatang pun tidak mau menaikkan tawarannya.

Alhasil, Lille pun batal menjual Sanches ke AC Milan dan akan menjalin kesepakatan dengan juara Liga Prancis, Paris Saint-Germain.

PSG disebut mau membayar 30 juta euro untuk memboyong gelandang asal Portugal tersebut.

Kasus serupa juga dialami AC Milan saat hendak mendatangkan Botman dari Lille.

Elliott Management tidak mau memenuhi klausul rilis yang ditetapkan oleh Lille untuk Botman.

Akhirnya, bek asal Belanda itu dikabarkan batal ke AC Milan dan telah melakukan negosiasi dengan klub Liga Inggris, Newcastle United.

Kegagalan AC Milan untuk memboyong Sanches dan Botman kabarnya membuat Paolo Maldini kurang senang.

Direktur Strategi dan Pengembangan AC Milan, Paolo Maldini.
TWITTER.COM/ACMILAN
Direktur Strategi dan Pengembangan AC Milan, Paolo Maldini.

Baca Juga: Bak Orang Kasmaran, Stefano Pioli Ngaku Fan AC Milan dan Siap Pertahankan Scudetto

Ketegangan antara Maldini dengan pihak Elliott Management pun dikabarkan meningkat.

Hal itu berimbas kepada perpanjangan kontrak Maldini dan rekannya, Ricky Massara, sebagai Direktur Teknik I Rossoneri.

Hingga saat ini, Maldini dan Massara dikabarkan belum meneken kontrak baru dengan AC Milan.

Padahal, kontrak keduanya akan segera habis pada 30 Juni 2022 mendatang.

Apa yang dialami Maldini ini sebenarnya pernah dia sampaikan sebelumnya.

Eks kapten AC Milan itu berharap timnya mau untuk berinvestasi lebih jelang musim 2022-2023.

Bahkan, Maldini memberikan peringatan keras kalau AC Milan tidak akan mampu bersaing di papan atas jika tidak mau berinvestasi lebih.

Baca Juga: Pekan Depan Divock Origi Datang, AC Milan Siap-Siap Surplus Penyerang

"Yang kami butuhkan sekarang adalah klub yang ingin membuka era baru," ucap Maldini seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.

"Dengan visi strategis, Milan musim depan bisa bersaing dengan klub-klub terbesar."

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli (tengah), melakukan pembicaraan dengan dua petinggi klub, Paolo Maldini (kiri) dan Frederic 'Ricky' Massara (kanan).
TWITTER.COM/TEAMMILANAC
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli (tengah), melakukan pembicaraan dengan dua petinggi klub, Paolo Maldini (kiri) dan Frederic 'Ricky' Massara (kanan).

"Namun, jika kami memilih visi untuk mempertahankan level kami saat ini, tanpa investasi, tanpa ide yang layak untuk Milan, kami akan tetap berada di antara enam atau tujuh tim teratas di Italia, berharap untuk mungkin memenangkan Scudetto lagi dan lolos ke Liga Champions."

"Inilah saatnya pemilik, Elliott atau siapa pun yang bisa datang, perlu menyadari proyek tiga tahun ini selesai dan mencari tahu strategi apa yang mereka inginkan untuk masa depan."

"Dengan dua atau tiga pemain penting, dan konsolidasi para pemain yang kami miliki, kami dapat bersaing untuk sesuatu yang lebih besar di Liga Champions," tutur Maldini melanjutkan.

Maldini sendiri menjadi sosok penting di balik kebangkitan AC Milan pada musim 2021-2022.

Strategi penjualan dan pembelian pemain yang tepat dari Maldini membuat AC Milan berhasil merengkuh scudetto.

Baca Juga: Murid Shin Tae-yong yang Pernah Main di Indonesia Dibidik 5 Klub Eropa Termasuk AC Milan

Jika Maldini benar-benar pergi, bukan tidak mungkin proyek AC Milan untuk kembali menjadi tim kuat di Eropa akan mandek dalam beberapa tahun lagi.


Editor : Beri Bagja
Sumber : La Gazzetta dello Sport, Football Italia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X