Kali terakhir Brasil mengangkat trofi bergengsi tersebut adalah pada gelaran Piala Dunia 2002 lalu.
Pencapaian tersebut sekaligus membuat Brasil menasbihkan diri menjadi negara dengan kolektsi trofi terbanyak dengan raihan lima kali.
"Saya berharap tetapi fokus. Kami mencapai Piala Dunia; sekarang saatnya untuk mencapai final dan menjadi juara," kata Tite.
"Ini adalah kebenarannya. Di Piala Dunia terakhir saya menjadi manajer karena keadaan lain (Dunga dipecat pada 2016 dan Tite mengambil alih)."
"Sekarang saya memiliki kesempatan untuk melakukan siklus empat tahun secara penuh."
"Harapan tinggi tetapi fokus pada pekerjaan. Saya memiliki staf dengan nilai dan kredensial yang luar biasa," ujar Tite.
Baca Juga: Terkuak Penyebab Chelsea Belum Datangkan Pemain di Bursa Transfer Musim Panas 2022
Ketika ditanya mengenai tekanan dan harapan yang dibebankan kepadanya, Tite menilai hal tersebut adalah hal yang wajar.
Setiap pekerjaan selalu memiliki tantangan serta tekanannya sendiri dan Tite berusaha untuk menjadi yang terbaik.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Theguardian.com |
Komentar