Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Adaptasi Baru David de Gea, Jadi Kiper Lebih Modern bersama Erik ten Hag

By Khasan Rochmad - Senin, 20 Juni 2022 | 14:15 WIB
Ekspresi David de Gea usai menorehkan catatan nirbobol ke-200 saat Manchester United taklukkan Norwich City.
TWITTER.COM/MICHAELATER5
Ekspresi David de Gea usai menorehkan catatan nirbobol ke-200 saat Manchester United taklukkan Norwich City.

BOLASPORT.COM - David de Gea bersiap menjalani adaptasi bersama Erik ten Hag demi menjadi kiper yang lebih modern untuk Manchester United.

David de Gea telah menjadi andalan di bawah mistar gawang Manchester United selama 11 tahun.

Didatangkan dari Atletico Madrid pada 2011 silam, David de Gea dipilih sebagai suksesor Edwin van der Sar.

Musim 2021-2022, David de Gea menjadi salah satu pemain yang perannya paling vital di Manchester United.

Perannya sebagai seorang penjaga gawang disejajarkan dengan megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo.

Penyelematan krusial kerap dilakukan oleh De Gea untuk menjaga supaya gawang The Red Devils tak kebobolan.

Kehebatannya dalam menghentikan tembakan tak perlu diragukan lagi dalam kiprahnya di Liga Inggris.

Baca Juga: Gabriel Jesus dan Raheem Sterling Hengkang, Man City Bisa Ketiban Untung hingga Rp1,7 Triliun

Kendati mampu tampil apik di musim lalu, De Gea dinilai masih kurang lengkap sebagai seorang kiper.

Kekurangannya dalam mengembangkan permainan dan build-up serangan dari bawah adalah catatan penampilan yang harus dibenahi.

Bahkan kekurangannya tersebut membuat posisinya lengser dari kiper utama timnas Spanyol pada gelaran Euro 2020 lalu.

Posisinya harus rela tergusur oleh penjaga gawang Athletic Bilbao, Unai Simon.

De Gea harus bisa beradaptasi dengan gaya main pelatih anyar Man United, yakni Erik ten Hag.

Erik ten Hag memiliki gaya bermain dengan penguasaan bola tinggi yang dimulai dari posisi kiper.

Kemampuan De Gea di dalam kotak dinilai lemah dan tak jarang pula kebobolan dari situasi jarak dekat tersebut.

Baca Juga: Eks Wonderkid Mata Duitan Jadi ke Ajax, Barcelona bakal Kecipratan Rp34 Juta

Dua pilar Manchester United, Cristiano Ronaldo berpelukan dengan David de Gea.
TWITTER.COM/ERILEY21
Dua pilar Manchester United, Cristiano Ronaldo berpelukan dengan David de Gea.

De Gea juga lemah dalam penguasaan bola dan sering kehilangan bola jika bertemu dengan musuh yang memainkan pola high pressing.

Hal ini diperparah lagi oleh bek Man United yang juga kerap kali menyulitkan dirinya untuk menghalau bola.

Persentase sapuan bola juga terhitung rendah dibandingkan kiper-kiper di Liga Inggris lainnya.

De Gea bahkan jarang meninggalkan kotak di area gawang untuk keluar melakukan sapuan.

Berdasarkan data yang dinukil BolaSport.com dari Sportbible, Musim lalu dia menghentikan 6,7 gol lebih banyak dari yang diharapkan.

Namun, dia sering menghadapi tembakan probabilitas yang lebih tinggi karena keengganan ini untuk meninggalkan barisannya.

Pola permainan Man United (baik dengan Ole Gunnar Solskjaer atau Ralf Rangnick) yang tidak bermain dengan garis pertahanan tinggi membuat de Gea kerap berada di dalam kotak penalti.

Baca Juga: Ambisi Besar Klub Ronaldo Nazario: Duetkan Dani Alves dan Marcelo

Dengan mengubah dan beradaptasi menjadi kiper yang lebih modern, De Gea bisa menjadi alternatif baru dalam membangun serangan.

Hal ini juga akan berdampak kepada kepercayaan anggota tim lain bahwa sapuan bola yang dihasilkan de Gea bisa menghindarkan dari kebobolan.

Adapun jika dilihat dari persentasi umpan silang dari lawan, De Gea hanya bisa mengadang sebanyak 3,2 persen.

Persentasi tersebut menempati urutan ketiga dari bawah dalam skala persentil di lima liga top Eropa.

Sebagai perbandingan, dari penilaian metrik ini dengan kiper cadangan Man United, Dean Henderson, ia mencatatkan persentil ke-67.

Sementara kiper Real Madrid, Thibaut Courtois mencatatkan persentil ke-70 dan catatan terbaik dipegang oleh kiper Liverpool, Alisson Becker, dengan persentil ke-88.

Jika De Gea ingin memikat Erik ten Hag dan juga Luis Enrique di timnas Spanyol, maka dirinya harus melakukan perubahan yang signifikan.


Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Sportbible.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X