Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sukses Jadi Pelatih Terbaik Nomor 6, Jose Mourinho Beberkan Tiga Resep Kesuksesannya

By Ivan Rahardianto - Sabtu, 25 Juni 2022 | 10:00 WIB
Ada tiga resep kunci di balik kesuksesan Jose Mourinho sebagai pelatih sepak bola.
TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL
Ada tiga resep kunci di balik kesuksesan Jose Mourinho sebagai pelatih sepak bola.

BOLASPORT.COM - Ada tiga resep kunci di balik kesuksesan Jose Mourinho sebagai pelatih sepak bola.

Sebagai pelatih, Jose Mourinho bisa dikatakan adalah seorang juru taktik terbaik di jagad sepak bola dunia.

Pernyataan tersebut didasarkan pada berbagai raihan trofi yang didapatkannya selama menjadi pelatih.

Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, sepanjang kariernya sebagai pelatih, Jose Mourinho hampir selalu mendapatkan trofi di klub yang dibesutnya.

Di Porto, salah satu gelar begengsi yang bisa ia raih adalah trofi Liga Champions 2003-2004.

Kemudian di Chelsea, Jose Mourinho berhasil meraih tiga gelar Liga Inggris.

Baca Juga: Masyhur sebagai Pelatih, Jose Mourinho Beberkan Kunci Kesuksesan

Berlanjut ke Inter Milan, Mourinho meraih treble winner dengan mengantarkan I Nerazzurri jadi juara di Liga Italia 2009-2010, Liga Champions 2009-2010, dan Coppa Italia 2009-2010.

Setelahnya, bersama Real Madrid dan Manchester United, Mourinho tetap meraih trofi.

Terbaru, Mourinho yang kini membesut AS Roma, berhasil mengantarkan I Giallorossi memenangkan gelar UEFA Conference League 2021-2022.

Total, selama kiprahnya sebagai pelatih, Mourinho sudah mengoleksi 26 trofi dan membuatnya, seperti dilansir BolaSport.com dari The Football Lovers, menjadi pelatih terbaik ke-6 di dunia apabila dilihat dari jumlah trofi.

Jose Mourinho berbicara dengan Sergio Oliveira usai sang gelandang dikartu merah wasit dalam partai Vitesse Arnhem vs AS Roma di UEFA Conference League di Gelredome, 10 Maret 2022.
MAURICE VAN STEEN/ANP/AFP
Jose Mourinho berbicara dengan Sergio Oliveira usai sang gelandang dikartu merah wasit dalam partai Vitesse Arnhem vs AS Roma di UEFA Conference League di Gelredome, 10 Maret 2022.

Dengan berbagai raihan gelar di setiap klub yang dilatihnya itu, Mourinho pantas disebut sebagai juru taktik andal.

Serbagai pelatih yang andal dan sukses, Mourinho tentu punya resep tersendiri di balik kesuksesannya.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, ada tiga resep di balik kesuksesan Mourinho, yang diungkap sendiri oleh sang juru taktik asal Portugal itu.

Baca Juga: Kylian Mbappe Ungkapkan Rasa Cintanya yang Besar Kepada PSG

Pertama, menurut Mourinho, seorang pelatih harus mencintai sepak bola secara paripurna.

Pasalnya, dengan mencintai sepak bola, seorang pelatih akan termotivasi untuk terus sukses dan tidak akan pernah berhenti.

Kedua adalah kepemimpinan.

Saat masih muda, Mourinho adalah seroang pemimpin yang pendiam.

Namun, pekerjaanya sebagai pelatih sepak bola membuatnya harus mengubah karakternya itu untuk mendapatkan kepercayaan dari pemainya.

Ketiga adalah soal strategi dan hal tersebut tetap jadi kunci utama kesuksesan.

"Ini adalah sifat seseorang yang ingin berada di sepak bola selama bertahun-tahun," kata Jose Mourinho.

Baca Juga: Ronaldinho: Selamat Ulang Tahun Lionel Messi, Peluk Hangat!

"Jika Anda tidak jatuh cinta dengan sepak bola dan Anda mencapai semua yang ingin dicapai dalam sepak bola, Anda hanya berhenti dan Anda menikmati medali Anda."

"Dan Anda menikmati hidup Anda di luar sepak bola."

"Tetapi jika Anda menyukai sepak bola, Anda tidak ingin berhenti."

Ekspresi kekecewaan Jose Mourinho usai AS Roma takluk 2-3 dari Juventus.
TWITTER.COM/NANDOARM8
Ekspresi kekecewaan Jose Mourinho usai AS Roma takluk 2-3 dari Juventus.

"Jika Anda menyukai sepak bola, Anda tidak merasa bahwa Anda semakin tua."

"Anda merasa segar, Anda merasa muda dan perasaan itu berlangsung sampai hari-hari terakhir Anda."

"Jadi, motivasi adalah bagian dari DNA."

"Kepemimpinan berarti orang harus mengikuti Anda."

Baca Juga: Liga Italia 2022-2023 - Ini Jadwal Pertandingan Besar yang Melibatkan AC Milan, Inter Milan, dan Juventus

"Dan untuk mengikuti Anda, mereka harus percaya pada Anda."

"Biasanya mereka percaya pada Anda jika mereka merasakan empati, jika mereka merasakan kejujuran."

"Dalam kasus pribadi saya sebagai seorang pemimpin, apa artinya itu bagi saya, berarti persis tanggung jawab untuk tidak mengecewakan orang-orang Anda."

"Anda harus bersama mereka dan untuk mereka, sepanjang waktu. Mereka harus mempercayai Anda."

"Saya tidak akan mengatakan saya seorang pemimpin alami."

"Bahkan, di usia muda, saya akan mengatakan bahwa saya adalah pemimpin yang pendiam."

"Tetapi pekerjaan saya tidak membiarkan saya menjadi pemimpin yang pendiam, itu adalah sifat saya."

Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mencium trofi UEFA Conference League 2021-2022.
TWITTER.COM/OPTAJOE
Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mencium trofi UEFA Conference League 2021-2022.

Baca Juga: Arsenal dan Man United Siap Saling Sikut demi Dapatkan Anak Asuh Jose Mourinho

"Saya harus berada di mata publik sepanjang waktu, saya harus berkomunikasi melalui media sepanjang waktu dan itu membuat perbedaan besar," ucap Mourinho melanjutkan.

"Kunci suksesnya tetap sama, ini semua tentang strategi."

"Anda tidak dapat memprediksi semuanya, tetapi semakin siap Anda, semakin banyak yang dapat Anda masukkan ke dalam pelatihan."

"Anda dapat mengurangi ketidakpastian itu dan itu memberi Anda kemudahan dalam mengambil keputusan."

"Anda tahu bahwa pertandingan sepak bola tentu saja memiliki beberapa risiko."

"Akan tetapi Anda harus mencoba mengurangi risiko itu dengan mempersiapkan yang terbaik yang Anda bisa," tutur Mourinho mengakhiri.


Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : football-iItalia.net, thefootballlovers.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X