Gus Poyet: Sepak Bola Terasa Lebih Mudah kalau Luka Modric Bermain

BOLASPORT.COM - Eks gelandang timnas Uruguay, Gustavo Poyet, menyebut sepak bola terasa lebih mudah ketika Luka Modric bermain.

Pujian tersebut dilontarkan Gustavo Poyet berkat kegemilangan Luka Modric bersama Real Madrid.

Pria yang sering disapa Gus Poyet itu menyebut Modric memang sudah hebat sejak masih berada di Tottenham Hotspur.

Poyet menyebut dirinya selama ini selalu bertemu dengan pemain-pemain yang sangat bagus ketika menjadi pelatih utama.

Akan tetapi, Poyet tetap menilai Modric yang bermain di Tottenham Hotspur saat itu merupakan yang terbaik.

"Saya memiliki pemain yang sangat bagus sebagai pelatih utama, tetapi selama bertahun-tahun menjadi asisten, Modric adalah yang terbaik," ucap Poyet seperti dikutip BolaSport.com dari Football Espana.

Poyet mengatakan Modric memiliki visi bermain yang luar biasa selama pertandingan berlangsung.

Baca Juga: Ledekan Luka Modric untuk Mohamed Salah: Coba Lagi Kapan-kapan

Bahkan, eks gelandang Chelsea itu menyebut sepak bola menjadi terasa lebih mudah ketika Modric bermain.

Gelandang asal Kroasia itu dipercaya mampu mengendalikan tempo permainan sesuai keinginannya sendiri.

"Caranya melihat sepak bola luar biasa, dia membuat segalanya menjadi mudah," ucap Poyet.

"Cara dia berhenti dan mempercepat tempo saat dia harus melakukannya, bagaimana dia menendang bola dengan cara apa pun, setiap hari," lanjut Poyet.

Poyet juga menceritakan dirinya pernah memiliki pengalaman yang tak terlupakan dengan Modric.

Saat itu, Poyet mengaku Modric tidak mungkin bisa melakukan hal-hal ajaib secara terus menerus.

Akan tetapi, Modric selalu menyangkal Poyet dan mengatakan dirinya akan terus melakukannya.

TWITTER.COM/OPTAJOSE

Para pemain Real Madrid merayakan gol Luka Modric ke gawang Real Sociedad dalam laga pekan ke-27 Liga Spanyol 2021-2022, Sabtu (05/03/2022) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Baca Juga: Modric Ternyata Menabur Garam ke Luka Mo Salah di Final Liga Champions

"Setiap tahun kami mengatakan ini akan menjadi yang terakhir baginya. Namun, Luka membantah dan menjawab, 'Tidak, masih ada yang lain'," ujar Poyet.

"Itu belum berakhir karena dia memiliki bakat khusus," tutur pria berusia 54 tahun itu melanjutkan.

Poyet sebenarnya tidak bekerja dengan Modric dalam jangka waktu yang lama di Tottenham Hotspur.

Saat Modric datang dari Dinamo Zagreb pada 1 Juli 2008, Poyet hanya bertahan di Tottenham Hotspur hingga 26 Oktober 2008.

Poyet kemudian memulai kariernya sebagai manajer pada musim 2009-2010 saat menangani Brighton and Hove Albion hingga 2013.