BOLASPORT.COM - Eks striker timnas Inggris, Darren Bent, menilai kepindahan Frenkie de Jong dari Barcelona ke Manchester United adalah sebuah kemunduran.
Gelandang Barcelona, Frenkie de Jong, dilaporkan tinggal selangkah lagi bakal merapat ke klub raksasa Liga Inggris, Manchester United.
Manchester United mengamankan kepindahan pemain timnas Belanda tersebut dengan nilai mencapai 70 juta pounds atau sekitar Rp1,2 triliun.
Transfer ini dapat disebut sebagai proses kepindahan yang cukup pelik di bursa transfer musim panas 2022.
Pasalnya, terjadi tarik ulur yang melibatkan Barcelona, Manchester United, dan Frenkie de Jong sendiri.
Barcelona awalnya tak ingin menjual De Jong dan sang pemain juga tak mau pindah serta mengaku masih betah berada di Camp Nou.
Namun, kondisi finansial yang tengah melanda manajemen El Barca membuat De Jong harus menjadi korban.
Baca Juga: 4 Alasan Cristiano Ronaldo Tak Mungkin Gabung ke AS Roma
Setelah tarik ulur yang cukup rumit, kini sang pemain akan segera merapat ke Old Trafford untuk bereuni dengan mantan pelatihnya di Ajax, yakni Erik ten Hag.
Namun, kendati transfer ini akan rampung, eks striker timnas Inggris, Darren Bent, menilai bahwa kepindahan De Jong adalah sebuah kemunduran.
Apabila dilihat dari segi performa di liga masing-masing pada musim 2021-2022, Man United dan Barcelona kompak terseok-seok.
Perbedaannya hanya hasil akhir di klasemen yang memengaruhi level kompetisi Eropa di musim 2022-2023.
Barcelona sudah pasti bakal berlaga di Liga Champions 2022-2023 sebab mengakhiri Liga Spanyol 2021-2022 sebagai runner-up di bawah Real Madrid yang jadi kampiun.
Sementara itu, Man United hanya mampu mengakhiri klasemen Liga Inggris 2021-2022 di posisi keenam.
Baca Juga: Drama Transfer Romelu Lukaku Bikin Petr Cech Angkat Kaki dari Chelsea
Hal ini membuat Man United harus melewatkan kesempatan untuk tampil di Liga Champions dan akan bermain di ajang Liga Europa 2022-2023.
"Mengejutkan ketika Anda melihat di mana Barcelona berada dan Manchester United sedang membangun kembali secara utuh," ujar Bent, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Saya tidak mengerti mengapa Barcelona menyingkirkan seseorang dengan kualitas seperti itu. Apakah mereka membutuhkan uang?"
"Dia menjelaskan bahwa dia ingin bertahan, dia menyebut Barcelona klub terbesar di dunia. Dia tampak bahagia di sana."
"Untuk Frenkie de Jong, dia tersingkir dari Liga Champions ke Liga Europa, itu tampak seperti langkah mundur," kata Bent menambahkan.
Bent menilai dengan kualitas yang dimiliki oleh De Jong, bisa meng-cover penampilan dari Fred dan Scott McTominay.
Kendati Fred dan McTominay bagus, Bent berpendapat bahwa De Jong memiliki kualitas yang lebih hebat dibandingkan keduanya.
Baca Juga: AC Milan Siap Tampung Tiga Calon Pemain Buangan Paris Saint-Germain
Manchester United are getting closer to agreeing fee with Barcelona for de Jong for €65m plus add-ons… since yesterday afternoon.
Full package will be around €85m, as reported yesterday after direct talks.
NO update as of now. New talks will take place today/this week. https://t.co/XqrFAnXAQp
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) June 28, 2022
Faktor Erik ten Hag sebagai pelatih anyar Man United juga dinilai sebagai alasan mengapa De Jong mau pindah ke kubu Setan Merah.
"De Jong tahu pelatihnya. Dia mengenalnya dengan sangat baik. Saya merasa Ten Hag bisa mendapatkan yang terbaik dari De Jong," ucap Bent.
"De Jong bisa menjadi awal dari pembangunan kembali yang akan Ten Hag lakukan di Old Trafford."
"Saya pikir itu langkah yang lebih bagus bagi Manchester United untuk mendapatkan pemain dengan kualitas seperti ini."
"Mereka membutuhkan seseorang di posisi itu. Anda sudah melihat Fred dan McTominay."
"Mendapatkan seseorang seperti Frankie de Jong di sana, dia pemain top, top. Saya menyukainya sejak saya melihatnya di Ajax."
"Saya menyukai McTominay, dia berusaha sangat keras, bekerja sangat keras."
"Fred adalah bahan lelucon, tetapi saya pikir dia melangkah di paruh kedua musim dan melakukannya dengan relatif bagus," tutur Bent melanjutkan.
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar