BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya menggelar laga uji coba melawan tim Porda Sleman, Rabu (29/6/2022).
Pada laga ini, tim Bajul Ijo sukses mencatatkan kemenangan 4-0.
Laga uji coba ini merupakan agenda tim saat menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.
Sebelumnya, Persebaya Surabaya tampil kurang maksimal pada ajang Piala Presiden 2022.
Mereka gagal meraih kemenangan dalam tiga pertandingan.
Salah satu yang menjadi sorotan pelatih Aji Santoso adalah skema permainan yang berbeda dari Liga 1 musim lalu.
Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Pelatih Persib Bandung Belum Jamin Tiga Pilar Timnas Indonesia Bakal Turun
Persebaya Surabaya pada Liga 1 musim lalu mengandalkan permainan cepat.
Saat itu, mereka juga menjadi tim paling produktif mencetak gol.
Hal ini menjadi evaluasi pelatih dalam pemusatan latihan di Yogyakarta.
Baca Juga: Rekap Malaysia Open 2022 - Andalan Indonesia ke 8 Besar, Banyak Unggulan Lainnya Berguguran
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menjelaskan jika laga uji coba ini untuk mengukur kondisi fisik pemainnya.
Fisik menjadi fokus utama karena bermain cepat membutuhkan kebugaran pemain yang baik.
"Tadi kami ada uji coba dengan tim Porda, tujuannya untuk melihat bagaimana kondisi fisik pemain ketika dalam keadaan capek dia masih main."
"Alhamdulillah anak-anak cukup lumayan kuat kondisi fisiknya, tinggal beberapa hari latihan fisik, setelah itu kami pulang," kata Aji Santoso dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Jatim.
Baca Juga: Juventus Mengaku Berdosa Tak Mampu Layani Ronaldo dengan Sempurna
Mantan pelatih timnas Indonesia ini menambahkan jika dalam laga uji coba ini dia meningkat intensitas permainan.
Harapannya, semua pemain bisa menjaga kondisinya saat sudah bermain di lapangan.
"Ini belum bisa menjadi ukuran, tapi kalau saya melihat kemampuan pemain."
"Semua pemain main dalam tempo yang tinggi selama 3 kali 30 menit, ini modal untuk ke depan," ujarnya.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Kabar Buruk Hampiri Vietnam Jelang Lawan Timnas U -19 Indonesia
Selain fisik, Aji Santoso juga berharap chemistry pemain bisa meningkat.
Apalagi, mereka masih memiliki waktu jelang tampil di Liga 1 musim depan.
"Masih akan lebih banyak ke penguasaan bola harus lebih kuat."
"Organisasi pertahanan dan penyerangan harus lebih rapi," ujarnya.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar