Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Romelu Lukaku, Hernan Crespo, dan Goran Pandev: Kisah Para Pemudik di Inter Milan

By Beri Bagja - Jumat, 1 Juli 2022 | 10:45 WIB
Romelu Lukaku kembali ke Inter Milan sebagai pinjaman dari Chelsea.
TWITTER.COM/INTER
Romelu Lukaku kembali ke Inter Milan sebagai pinjaman dari Chelsea.

BOLASPORT.COM - Romelu Lukaku kembali ke Inter Milan hanya setahun usai menjajal peruntungan di Chelsea. Musim 2022-2023 adalah periode keduanya di Inter setelah menuai sukses di masa bakti pertama.

Romelu Lukaku menjadi contoh terbaru pemain yang pulang memperkuat Inter Milan selepas berkarier di klub lain.

Hal ini lazim terjadi dengan para pendahulu Lukaku yang mendapatkan hasil berbeda-beda antara periode pertamanya dan setelah kembali.

Kalau cuma menghitung masa dua dekade terakhir, Hernan Crespo dan Goran Pandev bisa diklasifikasikan "pemudik" yang sukses.

Mereka baru menuai kejayaan dalam periode keduanya bersama Inter Milan.

Crespo dibeli mahal dari Lazio pada 2002 sebagai pengganti Ronaldo Luiz, yang pindah ke Real Madrid.

Baca Juga: Beda Romelu Lukaku Versi Inter Milan dan Chelsea, Saat Isi Kepala dan Tubuh Tak Sinkron Lagi

Masa bakti pertamanya cuma berlangsung semusim dengan goresan 16 gol dari 30 partai lintas kompetisi.

Dengan rekor moncer tapi tanpa hiasan gelar apapun, dia hijrah ke Chelsea pada 2003.

Kemudian Crespo pulang ke Inter Milan sebagai pemain pinjaman dari Chelsea pada 2006.

Ya, situasinya mirip dengan transfer Romelu Lukaku saat ini walau dengan jeda perpisahan lebih lama.

Karena itu, Crespo ikut memahami keputusan Big Rom kembali ke Inter.

"Seperti halnya saya, Romelu meninggalkan Chelsea untuk Inter karena dia lebih bahagia di Serie A," ujar bomber legendaris Argentina itu di Sempre Inter.

Status Crespo baru permanen di La Beneamata dua tahun kemudian ketika kontraknya habis di The Blues.

Masa bakti keduanya di Inter berlangsung tiga musim dan penuh kesuksesan dengan total 5 gelar, termasuk tiga scudetti beruntun (2007-2009).

Crespo meninggalkan Nerazzurri semusim sebelum Inter berjaya dengan treble winners bareng Jose Mourinho.

Sementara itu, kisah Goran Pandev tak kalah menarik.

Pada 2001 Inter Milan merekrutnya sebagai pemain muda bertalenta dari Makedonia Utara.

Pandev diasah di tim Primavera tanpa satu pun penampilan Liga Italia bareng skuad senior.

Dia kemudian dilepas ke Spezia, Ancona, hingga mematenkan tempatnya di Lazio.

Jose Mourinho mengajak Pandev pulang pada 2009 dan dampaknya langsung besar terhadap kesuksesan klub setahun berikutnya.

Baca Juga: Inter Milan Tetap Waspada, Lukaku yang Sekarang Mungkin Bukan Lukaku yang Dulu 

Inter Milan menuai treble pada 2010 dengan Pandev tampil starter saat Nerazzurri menang di final Liga Champions atas Bayern Muenchen.

Periode keduanya cuma berlangsung satu setengah musim dengan kontribusi 8 gol dalam 69 partai, tetapi itu cukup mematenkan nama Pandev dalam sejarah klub.

Setelah era Crespo-Pandev, Davide Santon termasuk pemudik yang merasakan dua periode berbeda di Inter Milan.

Dia juga bagian dari skuad treble winners dan mencuat sebagai salah satu pemain muda sensasional pada awal kemunculannya di bawah polesan Mourinho (2008-2010).

Namun, saat kembali pada masa bakti keduanya (2015-2018), Santon tidak mencicipi prestasi dan eksposur layaknya di periode pertama.

Selain mereka, para pemudik lain yang mewarnai perjalanan karier di Inter di antaranya Cristiano Zanetti (1998, 2001-2006), Marco Andreolli (2004-2007, 2013-2015, 2016-2017), atau Jonathan Biabiany (2006-2007, 2010-2011, 2015-2017).

Kini tinggal menanti akan seperti apa perjalanan Romelu Lukaku dalam periode keduanya di Inter Milan.

Akankah kontribusinya seperti di masa bakti pertama (2018-2020) dengan dihiasi kejayaan dan gelontoran gol?

"Untuk itulah saya di sini. Saya menepati janji," katanya saat ditanya Presiden Steven Zhang, apakah dia akan mencetak banyak gol lagi buat Inter.


Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com, Inter.it, sempreinter.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X