BOLASPORT.COM - Valencia sementara ini mencicipi awal yang manis dari metode tempaan keras Gennaro Gattuso sebagai pelatih barunya.
Gennaro Gattuso menjalani start mulus sebagai pelatih anyar Valencia di pramusim Liga Spanyol 2022-2023.
Senin (18/7/2022), legenda AC Milan membawa Sang Kelelawar menghajar tim kuat Bundesliga, Borussia Dortmund, dalam laga uji coba di Altach, Austria.
Valencia asuhan Gennaro Gattuso menang 3-1 dalam duel pembuka rangkaian tur musim panas.
Hasil penting ini diraih setelah Goncalo Guedes dkk merasakan tempaan keras di bawah asuhan Gattuso.
Dalam video yang viral di medsos beberapa waktu lalu, para pemain Valencia tampak tersiksa dengan metode latihan Gattuso.
Banyak dari mereka yang tumbang di lapangan sampai harus dibantu berdiri oleh sang pelatih.
It’s no joke, Rino has literally run them into the ground after a day of training ???? #Gattuso [???? @Valencia_lover]
— Italian Football News ???????? (@footitalia1) July 7, 2022
Awak El Che kini harus terbiasa melakoni sesi sembari 'jempalitan' kelelahan akibat beratnya beban yang diberikan Gattuso untuk dilahap.
Baca Juga: Robert Lewandowski Ucap Kalimat Pertama sebagai Pemain Barcelona di Pinggir Pantai
Namun, semua itu diakui bertujuan mengubah mentalitas tim yang selama ini payah.
Hasil apik kontra Dortmund merupakan pertanda awal bahwa Gattuso perlahan mengembalikan Valencia menjadi tim yang mengerikan bagi lawan.
"Saat datang ke sini, dia menemukan tim yang ketakutan untuk bermain dan sekarang kondisinya berubah," ujar Samu Castillejo, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Itu adalah tugasnya pelatih, mentalitasnya. Terdapat banyak pemain bagus dengan kemampuan oke dan kami berharap melihat tim Valencia yang baik," kata pemain yang diboyong Gattuso dari AC Milan pada bursa transfer musim panas ini.
Sebagai tim yang pernah merajai Liga Spanyol dan berkibar di Eropa, Valencia memang kehilangan taji dalam beberapa tahun terakhir.
Musim lalu, Si Kelelawar cuma finis di peringkat 9 klasemen akhir LaLiga.
Trofi terakhir mereka ialah Copa del Rey 2018-2019, tetapi sudah satu dekade lamanya Valencia tak pernah merangsek ke tiga besar.
Revolusi bersama Gattuso, yang diperkenalkan klub pada 9 Juni lalu, diharapkan mengembalikan Valencia jadi tim yang disegani.
"Valencia ialah tim historis yang selalu hadir di kompetisi Eropa," lanjut Castillejo.
"Mentalitas para pemain dan pelatih adalah demi mengembalikan Valencia ke tempat di mana seharusnya kami berada."
"Hal itu adalah maksud kami dan apa yang kami inginkan," ujar pria Spanyol itu.
⚽️ ???????????????????? ???????????? ????????????????????????????
Primera victoria ✔️
Primer partido de pretemporada ✔️
Primera vez de emociones a flor de piel ✔️¡Volvemos a competir este próximo miércoles! #BVBVCF#ADNVCF pic.twitter.com/WSFNHW2oii
— Valencia CF (@valenciacf) July 18, 2022
Gennaro Gattuso sendiri baru kembali menukangi tim setelah hiatus sepanjang musim lalu.
Klub polesan terakhir mantan gelandang agresif timnas Italia itu ialah Napoli (2019-2021), yang dia bawa memenangi Coppa Italia - trofi perdananya sejak banting setir jadi pelatih.
Kemenangan Valencia atas Borussia Dortmund merupakan penanda awal yang bagus bagi pria berusia 44 tahun.
Dalam pertandingan tesebut, gol-gol El Che berasal dari kontribusi Goncalo Guedes (40', 62') dan Marcos Andre (58').
Adapun Dortmund sebatas sempat menyamakan skor melalui tendangan penalti kapten Marco Reus (51').
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Marca.com |
Komentar