Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

SEJARAH PIALA DUNIA - Legasi Abadi Diego Maradona, Tangan Tuhan dan Gol Terbaik Abad Ini dalam 4 Menit

By Beri Bagja - Kamis, 21 Juli 2022 | 05:15 WIB
Diego Maradona mencium trofi Piala Dunia setelah timnas Argentina kalahkan Jerman Barat pada final di Azteca, Mexico City (29/6/1986).
DOMINIQUE FAGET/AFP
Diego Maradona mencium trofi Piala Dunia setelah timnas Argentina kalahkan Jerman Barat pada final di Azteca, Mexico City (29/6/1986).

BOLASPORT.COM - Sejarah Piala Dunia merangkum legasi terbaik Diego Maradona lewat 2 gol paling fenomenal hanya dalam interval 4 menit di Meksiko 1986.

Piala Dunia 1986 memang ibarat momen klimaks dalam karier Diego Maradona di kancah internasional.

Di Meksiko, Sang Dewa Sepak Bola Argentina meninggalkan legasi atau warisan yang bakal selalu dikenang dalam sejarah Piala Dunia.

Semua orang mungkin tahu soal lahirnya Gol Tangan Tuhan yang legendaris itu saat jumpa Inggris di perempat final.

Namun, berbicara soal Maradona, kita wajib menyinggung gol keduanya yang muncul hanya 4 menit kemudian.

Kedua lesakan beriringan itu satu paket tak terpisahkan dalam sejarah El Pibe de Oro.

Dua gol yang mencerminkan dua sisi berlawanan dalam sosoknya: Si culas yang jahat dan talenta genius nan karismatik yang mungkin tiada tanding.

Baca Juga: Jersey Gol Tangan Tuhan Maradona Dilelang, Bisa Terjual Lebih dari Rp75,2 Miliar

Gol Tangan Tuhan mungkin membuat Diego Maradona dimusuhi sebagian warga dunia.

Bagaimanapun, golnya setelah itu menyajikan fakta Diego Maradona juga layak dicintai semua penggila sepak bola.

Hand of God dicetak Maradona pada menit ke-51.

Gol terjadi ketika timnas Argentina melakukan serangan dari tengah lapangan melalui umpan pendek.

Maradona yang mendapatkan bola kemudian menusuk ke depan jantung pertahanan timnas Inggris.

Ketatnya barisan belakang tim lawan membuat Maradona memilih untuk memberikan umpan kepada Jorge Valdano.

Bola operan Maradona ternyata gagal digapai oleh Jorge Valdano sehingga salah satu pemain Inggris, Steve Hodge, membuang bola.

Sapuan Hodge rupanya kurang sempurna dan bola justru mengarah ke tengah kotak penalti.

Kiper Peter Shilton pun bergerak maju sambil melompat untuk mengambil bola.

Tanpa diduga, di depannya muncul Maradona yang kemudian melakukan lompatan.

Duel pun tidak terhindarkan antara Shilton dan Maradona dengan sang kiper dijagokan memenangi duel karena unggul dalam hal jangkauan melalui tangannya.

Maradona justru melakukan hal yang tidak terduga dengan menggunakan tangan kirinya untuk mendorong bola liar.

Bola tersebut akhirnya masuk ke gawang Inggris berkat tangan kiri Maradona.

Wasit asal Tunisia, Ali Bin Nasser, mengesahkan gol tersebut.

Hal itu sontak mengundang protes dari pemain Inggris.

Ali Bin Nasser bergeming dengan keputusannya dan tetap mengesahkan gol Maradona.

Maradona kemudian menyebutnya sendiri dengan nama 'Gol Tangan Tuhan'.

Pada 2005, Maradona mengakui bahwa ia sengaja menyentuh bola dengan tangan untuk mencetak gol.

Momen yang bikin Shilton dongkol sampai berdekade-dekade kemudian.

Akan tetapi, gol kontroversial itu ditebus Maradona pada pertandingan yang sama dengan sebuah gol fenomenal lainnya.

Gol Terbaik Abad Ini, begitu FIFA menobatkannya pada 2002 silam.

Prosesnya tercipta berkat aksi solo run pada menit ke-55.

Mendapatkan bola di daerahnya sendiri, Maradona menggiring bola melewati lima pemain Inggris (Peter Beardsley, Steve Hodge, Peter Reid, Terry Butcher, dan Terry Fenwick) sampai masuk ke kotak penalti.

Diego Maradona sebelum menceploskan bola ke gawang Peter Shilton di laga Argentina vs Inggris pada perempat final Piala Dunia 1986 di Mexico City (22/6/1986).
STAFF/AFP
Diego Maradona sebelum menceploskan bola ke gawang Peter Shilton di laga Argentina vs Inggris pada perempat final Piala Dunia 1986 di Mexico City (22/6/1986).

Dia juga mengecoh Shilton sebelum menceploskan bola ke gawang.

Inggris hanya mampu memperkecil ketertinggalan lewat sundulan Gary Lineker pada menit ke-80 setelah menerima umpan lambung dari John Barnes.

Maradona kemudian sukses mengantar Argentina menjuarai Piala Dunia 1986.

Pada laga final, Argentina mengalahkan tim favorit juara, Jerman Barat, dengan skor akhir 3-2.

Pria gempal itu memimpin skuadnya mencium trofi Piala Dunia yang kedua, dan terakhir sejauh ini bagi Albiceleste.

Baca Juga: Kasus Kematian Diego Maradona Kembali Dibuka, 8 Tersangka Siap Diadili

Sekitar 34 tahun berselang, sang legenda akbar tutup usia.

Kabar Diego Maradona meninggal dunia disebarkan media Argentina, Clarin, pada Rabu (25/11/2020) menjelang tengah malam WIB.

Sang legenda dilaporkan mengalami serangan jantung setelah beberapa pekan keluar dari rumah sakit untuk menjalani operasi otak.

Di balik segala kontroversi perihal karier maupun kepergiannya, El Pibe de Oro meninggalkan legasi abadi sebagai sejarah di Piala Dunia itu sendiri.


Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
37
86
2
Man City
36
85
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
36
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
35
90
2
Barcelona
35
76
3
Girona
35
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Valencia
35
48
9
Villarreal
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X