BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Michael Bisping, memberikan komentar terkait duel utama UFC 279 yang mempertemukan dua monster beda zaman antara Nate Diaz dan Khamzat Chimaev.
Nate Diaz dijadwalkan akan berhadapan dengan Khamzat Chimaev selama lima ronde di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada 10 September mendatang.
Duel Nate Diaz versus Khamzat Chimaev ini dianggap tidak masuk akal oleh beberapa pihak.
Meski sangar, petarung gangster itu sudah tak lagi berada di masa keemasannya sebagai petarung di mana usianya sudah menginjak 37 tahun.
Sebaliknya, Chimaev sedang membuat jalan menuju puncak kejayaannya untuk merebut takhta di kelas welter.
Baca Juga: Duel Conor McGregor Vs Michael Chandler Akan Meledak bak Kembang Api
Bak pembunuhan berencana, Diaz hanya akan menjadi bulan-bulanan Chimaev yang belum terkalahkan sepanjang karier profesionalnya.
Namun bagi Chimaev, laga ini merupakan pertarungan terbesarnya di UFC menghadapi petarung sekelas Nate Diaz.
Melihat kondisi yang tak seimbang mengingat performa Chimaev yang sedang ganas. Michael Bisping tak begitu tertarik dengan duel perpisahan Nate Diaz itu.
Bisping menyebutkan bahwa pertarungan itu tidak pas dan Chimaev akan mengalahkan Diaz secara dominan.
“Itu (Chimaev vs. Diaz) tidak membuatku penasaran. Chimaev akan menabrak Diaz," kata Bisping dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Dengar, Diaz sekuat seperti yang kita ketahui. Apa kamu tau maksud saya? Jangan menganggap apa yang saya katakan sebagai penghinaan terhadap Diaz,"
"Dia sangat tangguh. Dia sangat menghibur dalam permainannya. Dia selalu datang dalam kondisi prima, Dia tidak pernah menyerah," ujar Bisping.
Baca Juga: Dituntut Menang Saat Kembali, Conor McGregor Jangan Lawan Michael Chandler tapi...
Dengan demikian, Bisping percaya bahwa Chimaev tidak bisa meremehkan Diaz yang dikenal berbahaya sepanjang pertarungan meski sudah babak belur.
Pernyataan mantan petarung dua divisi itu mengacu pada laga terakhir Diaz saat bentrok dengan Leon Edwards.
Chimaev tak boleh terlalu percaya diri jika tak ingin dipukuli lagi seperti yang dia terima saat bersua Gilbert Burns pada 9 April lalu di UFC 273.
Selalu tertekan selama empat ronde, Diaz mampu membuat kejutan saat memberikan jotosan ke arah wajah Edwards sampai terhuyung-huyung.
“Dan kita tahu, Diaz memiliki Jiu-Jitsu yang hebat, selalu dalam kondisi prima. Pria itu berkompetisi dalam triatlon, dll," ujar Bisping.
"Tapi, Khamzat adalah pria yang lebih besar dan lebih menakutkan," tutur Bisping.
"Sedangkan Diaz kewalahan di kelas 170 (welter). seharusnya dia berada di kelas 155 (ringan), jujur saja," ujar Bisping.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar