Laga Diaz versus Chimaev disebut-sebut ibarat penyerahan tongkat estafet status bintang.
"Pria itu cuma tahu bertarung. Dia masih berbahaya. Dia bertarung sampai detik terakhir, dan saya senang dia bertarung dengan saya," kata Chimaev kepada MMA Hour.
"Ketika manajer saya memberi tahu saya bahwa kesepakatannya sudah tercapai, saya bilang itu bagus, pertandingan itu sempurna untuk saya."
"Hasilkan uang, membuat nama, orang itu mau keluar. Nate bilang dia tidak menyukai saya tetapi saya menyukai pria itu, saya tumbuh dengan melihatnya," ucapnya.
Chimaev mengenal Diaz sejak masih menempuh pendidikan.
"Saya masih di sekolah ketika dia bertarung di UFC," ucap Chimaev.
"Luar biasa melawan pria seperti dia, dan saya menyukainya karena bagi saya UFC, ketika saya masih muda, seperti film."
"Rasanya dulu saya tidak akan sampai di sana dan saya hanya akan melihatnya,"
"Sekarang, saya bertarung dengan orang-orang yang saya tonton. Orang Amerika, dari Chechnya saya menonton mereka. Sekarang, saya bertarung dengan mereka," ujar Chimaev.
Baca Juga: Jawaranya Ajang Tarung Khabib Nurmagomedov Kirim Sinyal Bahaya ke UFC
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar