Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

SEJARAH PIALA DUNIA - Luis Suarez Jadi Kiper, Kartu Merah Menit 121, Lari sambil Tertawa

By Septian Tambunan - Rabu, 27 Juli 2022 | 23:25 WIB
Luis Suarez mendadak jadi kiper Uruguay sehingga mengubah sejarah Piala Dunia. Suarez lalu kena kartu merah menit 121 dan lari sambil tertawa.
ROBERTO SCHMIDT/AFP
Luis Suarez mendadak jadi kiper Uruguay sehingga mengubah sejarah Piala Dunia. Suarez lalu kena kartu merah menit 121 dan lari sambil tertawa.

BOLASPORT.COM - Sejarah Piala Dunia 2010 memunculkan momen Luis Suarez mendadak jadi kiper timnas Uruguay, kartu merah menit 121 dan lari sambil tertawa.

Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, timnas Uruguay pada Piala Dunia 2010 disesaki oleh pemain bintang di lini depan.

Uruguay memiliki Diego Forlan, Luis Suarez, dan Edinson Cavani sebagai penyerang.

Saat itu, pelatih timnas Uruguay, Oscar Tabarez, dengan luar biasa meramu taktik agar Forlan, Suarez, dan Cavani bisa bersama berada di lapangan.

Baca Juga: SEJARAH PIALA DUNIA - Louis van Gaal Pakai Taktik Genius Menit 121, Belanda ke Semifinal

Hanya Luis Suarez yang selalu menjadi penyerang tengah dalam formasi 4-4-2 yang menjadi andalan Tabarez.

Diego Forlan dan Edinson Cavani mesti mengikuti keinginan Tabarez, di mana Forlan bisa digeser menjadi gelandang serang dan Cavani menempati posisi gelandang kiri.

Strategi Oscar Tabarez terbukti berjalan lancar.

Timnas Uruguay bahkan menjadi tim dengan produktivitas terbaik nomor tiga di sepanjang Piala Dunia 2010.

Pasukan Oscar Tabarez mampu mencetak total 11 gol dalam turnamen yang bergulir di Afrika Selatan tersebut.

Ketajaman Luis Suarez dkk hanya berada di bawah timnas Jerman (16 gol) dan timnas Belanda (12).

Strategi Tabarez bahkan membawa Uruguay menjadi tim peringkat empat di Piala Dunia 2010.

Baca Juga: Martial Pertanyakan Aksi Bruno Fernandes yang Tak Beri Assist di Lapangan

Striker timnas Uruguay, Diego Forlan (tengah), menerima penghargaan Golden Ball di markas besar Adidas, Herzogenaurach, Jerman, 14 Desember 2010.
CHRISTOF STACHE/AFP
Striker timnas Uruguay, Diego Forlan (tengah), menerima penghargaan Golden Ball di markas besar Adidas, Herzogenaurach, Jerman, 14 Desember 2010.

Uruguay hanya berada di bawah timnas Spanyol, timnas Belanda, dan timnas Jerman.

Diego Forlan pun mengguncang dunia dengan meraih gelar Golden Ball alias Bola Emas.

Penghargaan itu diterima Forlan usai menciptakan lima gol dan satu assist dalam tujuh pertandingan di Piala Dunia 2010.

Namun, kejadian yang paling dikenang dari perjalanan timnas Uruguay di Piala Dunia 2010 justru terjadi pada laga perempat final melawan timnas Ghana di Stadion Soccer City, 2 Juli 2010.

Tokoh utama dalam pertandingan tersebut adalah Luis Suarez.

Laga Uruguay vs Ghana berakhir imbang 1-1 pada waktu normal.

Ghana unggul 1-0 lebih dulu lewat gol Sulley Muntari pada menit ke-45+2.

Uruguay kemudian menyamakan skor melalui eksekusi tendangan bebas Diego Forlan pada menit ke-55.

Pertandingan pun mesti dilanjutkan ke perpanjangan waktu.

Tindakan kontroversial dilakukan Luis Suarez yang berujung kartu merah untuk dirinya pada menit ke-121 alias injury time.

Baca Juga: Real Madrid Perpanjang Kontrak Vinicius Junior, Klausul Rilis 4,5 Kali Lipat Transfer Termahal Dunia

Striker timnas Uruguay, Luis Suarez, menerima kartu merah dalam laga perempat final Piala Dunia 2010 kontra timnas Ghana di Stadion Soccer City, 2 Juli 2010.
GABRIEL BOUYS/AFP
Striker timnas Uruguay, Luis Suarez, menerima kartu merah dalam laga perempat final Piala Dunia 2010 kontra timnas Ghana di Stadion Soccer City, 2 Juli 2010.

Saat itu, Ghana bisa saja memimpin dengan skor 2-1 setelah sundulan Dominic Adiyiah tak bisa ditepis kiper Uruguay, Fernando Muslera.

Bola sudah melayang tinggal masuk ke dalam gawang Uruguay.

Akan tetapi, Luis Suarez mendadak berperan sebagai penjaga gawang dengan sengaja memukul bola menggunakan tangan.

Wasit asal Portugal, Olegario Benquerenca, langsung mengusir Luis Suarez keluar lapangan dan memberikan penalti untuk Ghana.

Striker Ghana, Asamoah Gyan, maju sebagai eksekutor dan melepaskan tendangan keras kaki kanan.

Malang bagi Ghana karena sepakan Gyan hanya membentur mistar gawang sehingga laga mesti dilanjutkan ke adu penalti.

Luis Suarez, yang sudah berada di pinggir lapangan, langsung berlari sambil tertawa kegirangan melihat kegagalan Gyan.

Uruguay akhirnya menang 4-2 atas Ghana pada babak adu penalti.

Akan tetapi, pada fase semifinal, Uruguay, yang tak bisa diperkuat Luis Suarez, menyerah 2-3 di tangan timnas Belanda.

Pada perebutan posisi ketiga di Piala Dunia 2010, timnas Uruguay, yang sudah kembali dibela Suarez, kembali takluk 2-3 dari timnas Jerman.

Baca Juga: Remehkan Juventus, Matthijs de Ligt Yakin Cetak Lebih Banyak Gol di Bayern Muenchen

Striker timnas Uruguay, Luis Suarez, menepis bola menggunakan tangan dalam laga perempat final Piala Dunia 2010 kontra timnas Ghana di Stadion Soccer City, 2 Juli 2010.
PEDRO UGARTE/AFP
Striker timnas Uruguay, Luis Suarez, menepis bola menggunakan tangan dalam laga perempat final Piala Dunia 2010 kontra timnas Ghana di Stadion Soccer City, 2 Juli 2010.

"Momen yang mengubah sejarah Piala Dunia untuk selamanya," kicau akun Twitter resmi Piala Dunia, @FIFAWorldCup, sambil menayangkan video Luis Suarez menepis bola pakai tangan.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : Twitter.com/FIFAWorldCup, Transfermarkt.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X