Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Battle of Nuremberg, Tawuran di Piala Dunia 2006 dengan Tangisan Cristiano Ronaldo dan 4 Kartu Merah

By Lariza Oky Adisty - Senin, 1 Agustus 2022 | 05:45 WIB
Momen pertandingan Portugal dan Belanda pada Piala Dunia 2006 di Frankenstadion, Nuremberg, Jerman.
HISTORYOFSOCCER
Momen pertandingan Portugal dan Belanda pada Piala Dunia 2006 di Frankenstadion, Nuremberg, Jerman.

BOLASPORT.COM - Turnamen Piala Dunia 2006 diwarnai oleh Battle of Nuremberg, yang menjadi julukan untuk laga Portugal vs Belanda, karena berujung dengan 16 kartu kuning dan empat kartu merah. 

Pertandingan antara timnas Belanda dan timnas Portugal terjadi pada babak 16 besar Piala Dunia 2006 di Frankenstadion, Nuernberg (atau Nuremberg dalam ejaan bahasa Inggrisnya), Jerman, 25 Juni 2006. 

Belanda lolos sebagai runner-up Grup C, sedangkan Portugal menjadi juara Grup D. 

Kedua tim bereuni setelah sempat bersua pada semifinal Piala Eropa 2004. 

Lima pemain Belanda dan 11 pemain Portugal dari laga di 2004 pun masuk ke skuad pada Piala Dunia 2006

Namun, jalannya pertandingan di Piala Dunia 2006 berbeda dengan Piala Eropa 2004. 

Laga di Nuremberg tersebut masuk kategori duel “kotor” dalam sejarah Piala Dunia

Wasit Valentin Ivanov mengeluarkan total 16 kartu kuning sepanjang pertandingan tersebut, di mana empat di antaranya berujung kartu merah. 

Baca Juga: Grup C Piala Dunia 2022 Berat, Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia Berupaya Bikin Kejutan

Pergulatan antara Portugal dan Belanda sudah dimulai sejak menit kedua ketika Mark van Bommel melanggar Cristiano Ronaldo

Namun, pelanggaran Van Bommel tidak membuatnya diganjar kartu. 

Pemain Belanda belum puas “mengincar” Ronaldo.

Beberapa menit kemudian, Cristiano Ronaldo kembali dilanggar oleh pilar Belanda lainnya, Khalid Boulahrouz. 

Pelatih Portugal, Luiz Felipe Scolari, memutuskan menarik keluar Cristiano Ronaldo pada menit ke-33 untuk digantikan oleh Simao. 

Cristiano Ronaldo pun harus keluar lapangan sambil meneteskan air mata. 

Namun, Portugal tidak limbung meski ditinggalkan Cristiano Ronaldo.

Maniche mencetak gol pada menit ke-23 dan membawa Portugal unggul 1-0. 

Kegembiraan Portugal tidak berlangsung lama. Mereka harus bermain dengan 10 orang sejak masa injury time

Costinha mendapat kartu kuning kedua berujung kartu merah setelah menyentuh bola menggunakan tangan.

Costinha sudah mendapat kartu kuning 10 menit sebelumnya karena pelanggaran terhadap pemain senior Belanda, Phillip Cocu. 

Laga babak pertama berakhir dengan keunggulan Portugal. 

Duel Portugal dan Belanda berlangsung kian sengit pada babak kedua, sekaligus semakin kotor. 

Para pemain kedua tim terlibat kontak fisik sejak peluit babak kedua dimulai. 

Contohnya saat kapten Portugal, Luis Figo, menanduk Mark van Bommel, dan membuahkan kartu kuning. 

Pada menit ke-63, gantian Belanda yang harus bermain dengan 10 orang setelah Khalid Boulahrouz menerima kartu kuning kedua usai melanggar Luis Figo. 

Deco tidak ketinggalan mendapat kartu kuning setelah melanggar John Heitinga pada menit ke-73.  

Valentin Ivanov betul-betul seperti menghadapi sekumpulan pria bengal di laga tersebut. 

Satu menit kemudian, Ivanov kembali harus memberi kartu kuning kepada pemain pengganti Belanda, Rafael van der Vaart, karena protes keras. 

Total, hingga menit ke-76, Valentin Ivanov sudah memberikan kartu kuning untuk tujuh pemain Portugal. 

Kartu kuning tersebut diberikan kepada Maniche (menit ke-20), Costinha (31’), Petit (50’), Luis Figo (60’), Deco (73’), serta Nuno Valente dan Ricardo, yang kompak mendapat kartu kuning pada menit ke-76. 

Para pemain Belanda pun tak ketinggalan mendapat hukuman dari wasit asal Rusia tersebut.

Dalam rentang waktu yang sama, Ivanov memberi kartu kuning kepada lima pemain Belanda.

Mereka adalah Mark van Bommel (2’), Khalid Boulahrouz (7'), Giovanni van Bronckhorst (59’), Wesley Sneijder (73’), dan Rafael van der Vaart (74'). 

Hujan kartu tidak selesai pada menit ke-76. 

Dua menit kemudian, Deco menerima kartu kuning kedua karena mengulur waktu usai tertangkap melakukan handball

Kedua kartu kuning Deco itu hanya berjarak enam menit dari satu sama lain. 

Menyusul keluarnya Deco, kedua tim sama-sama sudah tidak punya 11 pemain di lapangan. 

Portugal tinggal punya sembilan pemain, sedangkan Belanda bermain dengan 10 orang. 

Jelang pertandingan berakhir, kiper Belanda, Edwin van der Sar, murka setelah kaki Simao menyandungnya ketika Simao sedang berusaha mencetak gol. 

Toh, Valentin Ivanov tidak memberikan hukuman kepada Simao. 

“Tawuran” antara Portugal dan Belanda akhirnya ditutup dengan kartu merah untuk Giovanni van Bronckhorst setelah ia melanggar Tiago pada menit ke-90. 

Valentin Ivanov mengganjar Van Bronckhorst dengan kartu kuning kedua sehingga membuat Portugal dan Belanda menghabiskan sisa babak kedua dengan sembilan pemain. 

Laga berakhir tidak lama setelah kartu merah Van Bronckhorst dan mengirim Portugal ke babak perempat final dengan kemenangan 1-0. 

Pertandingan antara Portugal dan Belanda serta segala drama yang terjadi di dalamnya menjadi bahan diskusi. 

Presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter, sempat mengkritik performa Valentin Ivanov sebagai pengadil pertandingan. 

Blatter menilai level penampilan Ivanov tidak sebanding dengan level para pemain. 

Blatter juga menyebut Valentin Ivanov terlalu sering melakukan intervensi sepanjang pertandingan. 

Sepp Blatter kemudian meralat pernyataannya dan meminta maaf terhadap Valentin Ivanov. 

Namun, Valentin Ivanov setelah itu tidak lagi memimpin pertandingan di sisa Piala Dunia 2006

Valentin Ivanov pun mengkritik performa para pemain kedua tim sepanjang laga tersebut. 

“Para pemain ini membuang waktu dan suka menabrak lawan dari belakang. Saya terkejut melihat taktik semacam ini dari pemain Belanda," kata Ivanov.

“Terlebih lagi, mereka menginisiasi taktik semacam ini,” ucap Ivanov menambahkan. 

Portugal lolos dan bertemu timnas Inggris pada babak perempat final Piala Dunia 2006

Portugal sukses menang 3-1 lewat babak adu penalti dan bersua timnas Prancis pada pertandingan 4 besar. 

Mimpi Portugal lolos ke final pupus setelah takluk 0-1 dari Prancis akibat penalti Zinedine Zidane. 

Luis Figo dkk lalu bertemu tuan rumah, timnas Jerman, pada perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 2006.

Portugal kalah 1-3 dari skuad arahan Juergen Klinsmann itu.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : Historyofsoccer.info

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X