Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Frontal, Pochettino Iri dengan Pep Guardiola di Man City, Beda Total dengan PSG

By Septian Tambunan - Selasa, 2 Agustus 2022 | 06:07 WIB
Blak-blakan, Mauricio Pochettino mengaku punya situasi beda 180 derajat di PSG dibandingkan dengan Pep Guardiola di Manchester City.
FRANCK FIFE/AFP
Blak-blakan, Mauricio Pochettino mengaku punya situasi beda 180 derajat di PSG dibandingkan dengan Pep Guardiola di Manchester City.

BOLASPORT.COM - Secara frontal Mauricio Pochettino menunjukkan rasa iri dengan Pep Guardiola di Manchester City. Situasi beda total dialami Pochettino bareng PSG.

Mauricio Pochettino menjadi pelatih Paris Saint-Germain pada 2 Januari 2021.

Akan tetapi, masa bakti Pochettino di PSG hanya sebentar.

Pria yang membawa Tottenham Hotspur menjadi finalis Liga Champions 2018-2019 ini dipecat oleh Les Parisiens pada 5 Juli 2022.

Baca Juga: Jules Kounde Blak-blakan Ungkap Alasan Pilih Barcelona daripada Chelsea

Mauricio Pochettino sekadar memimpin Paris Saint-Germain dalam 84 laga di semua ajang.

Pochettino mempersembahkan 56 kemenangan, bermain imbang 13 kali, dan menelan 15 kekalahan.

Selama membesut PSG, Pochettino memberikan tiga gelar, yakni Piala Super Prancis 2020, Piala Prancis 2021, dan Liga Prancis 2022.

Setelah tak menukangi PSG, Mauricio Pochettino secara frontal membandingkan situasinya dengan pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

"Ada tim seperti Liverpool atau Manchester City yang memercayai proyek jangka panjang dan memberi Anda kesempatan," kata Mauricio Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari AS.

"Saya selalu membuat perbandingan."

"Kami memenangi liga bersama PSG dengan keunggulan 15 poin."

Baca Juga: Hasil Liverpool Vs Strasbourg - Juergen Klopp Main-main di Anfield, The Reds Kena Bantai

Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, menyaksikan pasukannya melawan Lorient dalam laga Liga Prancis di Stade du Moustoir, Rabu (22/12/2021).
TWITTER.COM/PSG_ENGLISH
Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, menyaksikan pasukannya melawan Lorient dalam laga Liga Prancis di Stade du Moustoir, Rabu (22/12/2021).

"Kami kalah dari Madrid dan tentu saja kami tahu bahwa ada masalah."

"City disingkirkan oleh Madrid, tiga gol dalam lima menit, tetapi pada pekan selanjutnya mereka membeli Haaland dan memberi pelatih kemampuan untuk kembali bangkit, untuk mencari solusi, dan menjuarai Liga Inggris, seperti PSG menjuarai Liga Prancis."

"Proyeknya berbeda. Ada Manchester City yang memercayai pelatih selama tujuh tahun dan PSG, di mana Anda harus datang lalu menang."

"Menang Liga Champions, bukan liga."

"Hal itu berbeda dan saya menerimanya."

"Ketika kami datang ke PSG, kami tahu bahwa kami harus mencoba memenangi Liga Champions jika kami ingin melanjutkan proyek klub," ucap Pochettino menambahkan.

Memiliki persentase kemenangan di angka 66 tak membuat jabatan Mauricio Pochettino aman.

Kekalahan agregat 2-3 dari Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 menjadi penyebab utama Pochettino didepak dari kursi pelatih PSG.

Kendati memiliki kenangan pahit di PSG, Pochettino optimistis kelak Les Parisiens akan berhasil mengangkat trofi Si Kuping Besar.

"Proyek PSG adalah kegagalan 50 tahun," ujar Mauricio Pochettino.

"Tidak hanya musim lalu, karena PSG, terutama dalam 10, 11 tahun terakhir, dengan kehadiran pemilik baru, memiliki tujuan untuk menjuarai Liga Champions."

Baca Juga: Setelah Resmi Jadi Pemain, Cesc Fabregas bakal Jadi Pemegang Saham Klub Milik Orang Indonesia

Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, berbicara dengan Lionel Messi dalam laga Liga Prancis kontra Olympique Lyon di Stadion Parc des Princes, Minggu (19/9/2021).
ZSELECT
Pelatih Paris Saint-Germain, Mauricio Pochettino, berbicara dengan Lionel Messi dalam laga Liga Prancis kontra Olympique Lyon di Stadion Parc des Princes, Minggu (19/9/2021).

"Saya pikir itu akan tercapai karena sumber daya yang ada."

"Namun, terkadang dalam sepak bola, bukan hanya satu hal yang Anda pikir akan terjadi, ada faktor yang tidak bisa dikendalikan."

"Tahun demi tahun, PSG pasti bisa meraih mimpi menjuarai Liga Champions," tutur Pochettino lagi.


Editor : Septian Tambunan
Sumber : Transfermarkt.com, AS.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X