Salah Menghitung Pendapatan, Barcelona Terancam Gagal Daftarkan Lima Pemain Barunya

Dilansir BolaSport.com dari Football Espana, kesalahan itu adalah perbedaan interpretasi akun antara Barcelona dan otoritas Liga Spanyol.

Untuk diketahui, Barcelona telah menjual beberapa aset dan memasukkan pendapatan sebesar 667 juta euro atau setara Rp10 triliun ke dalam perhitungan mereka.

Namun, jumlah uang tunai yang sebenarnya diterima oleh  Barcelona saat ini adalah 517 juta euro atau setara Rp7,8 triliun, dengan 150 juta euro atau setara Rp2,2 triliun adalah keuntungan modal, yang menunjukkan jumlah keuntungan yang diperoleh dari suatu aset.

Menurut laporan Sport yang dinukil BolaSport.com dari Sport, otoritas Liga Spanyol tidak memasukkan keuntungan modal dalam perhitungan mereka.

Imbasnya, Barcelona diklaim masih kekurangan 150 juta euro atau setara Rp2,2 triliun.

Hal tersebut berpotensi membahayakan kemampuan mereka untuk mendaftarkan pemain baru mereka.

Untuk itu, pada Rabu (3/8/2022) malam waktu setempat, tersiar kabar bahwa klub telah bertemu dengan agen Gerard Pique dan Sergio Busquets untuk membahas kemungkinan pengurangan gaji.

Selain itu, Barcelona dilaporkan akan menjual 24,5% dari saham Barca Studios untuk membawa tambahan 100 juta atau setara Rp1,5 triliun ke kas klub.

Baca Juga: Rivalitas Barcelona dan Real Madrid Bahayakan Persahabatan 2 Bocah Prancis