Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Setahun Jadi Pelatih Lazio, Maurizio Sarri Kerasan dan Anggap seperti Keluarga

By Khasan Rochmad - Kamis, 4 Agustus 2022 | 23:00 WIB
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri.
TWITTER.COM/LAZIO_LAND
Pelatih Lazio, Maurizio Sarri.

BOLASPORT.COM - Maurizio Sarri mengaku bahagia melatih di Lazio dan ingin kompetitif bersama La Biancoceleste jelang musim 2022-2023.

Maurizio Sarri tengah dilanda kesenangan bisa sukses menjalani musim perdananya bersama Lazio di Liga Italia.

Pelatih berkebangsaan Italia ini mampu membawa tim Elang Ibu Kota menduduki peringkat kelima Liga Italia 2021-2022.

Musim lalu, Lazio hanya terpaut enam poin dari Juventus yang berada di posisi keempat sebagai batas zona Liga Champions.

Berkat kesuksesannya tersebut, Sarri mencoba memperkuat Lazio dengan mendatangkan sejumlah pemain.

Tak tanggung-tanggung, I Biancoceleste sudah merekrut tujuh pemain baru untuk mengarungi musim 2022-2023 dan demi bersaing di empat besar Serie A.

Mulai dari Alessio Romagnoli, Mattia Zaccagni, hingga yang paling baru, Matias Vecino.

Sarri, yang menerapkan pola permainan menyerang, mengaku senang dengan tambahan pemain yang dibeli pada bursa transfer musim panas 2022.

Baca Juga: Berkelakuan Buruk, Ronaldo Disingkirkan di Pekan Pertama Liga Inggris

"Saya suka jenis sepak bola di mana setiap orang menempatkan diri mereka untuk melayani tim untuk mengembangkan permainan," ujar Sarri, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Itu tentang di mana gerakan, baik yang defensif maupun ofensif, tidak termasuk pengecualian dalam bentuk apa pun," kata dia menambahkan.

Eks juru taktik Chelsea ini juga mengaku senang dengan lingkungan dan dukungan di Lazio.

Ia secara terbuka mengagumi para pendukung Lazio yang sudah dianggapnya seperti keluarga.

Alessio Romagnoli resmi bergabung dengan Lazio dengan kontrak berdurasi lima musim hingga 2027.
TWITTER.COM/OFFICIALSSLAZIO
Alessio Romagnoli resmi bergabung dengan Lazio dengan kontrak berdurasi lima musim hingga 2027.

"Saya merasa baik di sini, saya suka lingkungan, saya memiliki kesempatan untuk mengekspresikan diri dan terutama untuk bersenang-senang," ujar Sarri.

"Saya juga berubah, sekarang pekerjaan harus memberi saya kesenangan, perasaan saya terhadap sepak bola telah berubah."

"Saya juga menyukai fans Lazio, dari luar saya punya ide yang sama sekali berbeda dan salah. 99% fans Lazio adalah keluarga, anak muda."

"Dan bekerja di klub yang bukan milik dana tetapi keluarga memberi saya selera."

"Pada saat yang sama, saya menyadari kesulitan ekonomi yang dapat dihadapi, sumber daya yang lebih sedikit, tentu saja," kata Sarri.

Baca Juga: Identitas Barcelona Mulai Digadaikan, Kepemilikan Klub Makin Kapitalis

Sarri, yang dikenal sebagai salah satu pelatih yang kerap kali berganti klub, memberikan komentar mengenai pandangan dirinya terhadap penilaian publik.

Pria berusia 63 tahun ini mengaku tidak peduli dengan persepsi orang-orang dan hanya fokus untuk melatih.

"Saya tidak peduli. Saya sangat berbeda dari bagaimana saya digambarkan, selama bertahun-tahun saya melakukan pekerjaan lain dan saya tidak menyerap kedangkalan sepakbola," lanjut Sarri.

"Saya bermimpi melatih tim yang hebat dan saya berhasil tidak hanya sekali, tetapi beberapa kali."

"Pada usia 63 tahun, saya tidak lagi memikirkan karier dan uang yang kurang penting, saya telah berevolusi. Saya ingin kesenangan, kesenangan dan Lazio bisa memberi saya itu."

"Saya bekerja untuk menciptakan tim yang nyata, 25 pemain yang berpikiran sama, dalam beberapa hal anti-historis."

"Permainan sepak bola, pada dasarnya, bersifat kolektif dan bahkan Anda di media telah mengubahnya menjadi surga individualitas," ujar Sarri mengakhiri.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Football-italia.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X