Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

PIALA DUNIA - 5 Penampilan Antiklimaks di Final Piala Dunia, Mulai dari Gagal Penalti Hingga Kartu Merah

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 10 Agustus 2022 | 10:00 WIB
Inisden  tandukan Zinadine Zidane ke Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006
TWITTER.COM/7MINDONESIA
Inisden tandukan Zinadine Zidane ke Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006

Ia datang ke Piala Dunia 2010 setelah gagal membawa Bayern Muenchen juara Liga Champions beberapa bulan sebelumnya. 

Baca Juga: Ada Guna-guna Guardiola dalam Keputusan Lewandowski Hijrah ke Barcelona

Kondisi fisik Robben juga jadi momok buatnya selama turnamen. 

Ia harus absen pada dua pertandingan pertama De Oranje di Piala Dunia 2010 karena masalah cedera hamstring. 

Toh, Robben masih bisa menjawab kepercayaan Bert van Marwijk saat sudah bisa kembali bermain. 

Ia berkontribusi pada fase gugur Belanda, termasuk saat mengalahkan Slovakia dan Uruguay. 

Belanda sukses lolos hingga partai puncak menghadapi Spanyol. 

Kedua tim sama-sama punya ambisi menjadi juara dunia baru, mengingat Belanda dan Spanyol belum pernah juara. 

Pertandingan berlangsung alot dan panas di Stadion Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan. 

Kedua tim sama-sama bermain gigih, tetapi tak ada gol yang tercipta. 

Baca Juga: PIALA DUNIA - Philipp Lahm Protes Keras FIFA yang Kesampingkan HAM di Piala Dunia 2022

Arjen Robben punya kesempatan memecah kebuntuan pada babak kedua setelah menerima umpan dari Wesley Sneijder, tepatnya pada menit ke-62. 

Ia bahkan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Spanyol, Iker Casillas. 

Nyatanya, Robben tak bisa menaklukkan Casillas. Tembakan yang ia lepaskan terlalu lemah dan bisa diantisipasi kapten Spanyol itu dengan kakinya. 

Belanda tak bisa keluar dari tekanan Spanyol hingga menit ke-90. 

Pertandingan berlanjut ke babak tambahan.

Bencana pun datang bagi Belanda pada menit ke-116 setelah Andreas Iniesta menjebol gawang Maarten Stekelenburg. 

Duel di Johannesburg sukses melahirkan juara dunia baru dalam diri Spanyol, sedangkan Robben dan Belanda pulang dengan hanya medali perak. 


Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : FIFA.com, Berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X