Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Beda Gaya Erik ten Hag dan Sir Alex Ferguson di Ruang Ganti Man United

By Ade Jayadireja - Rabu, 10 Agustus 2022 | 18:00 WIB
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, memberi instruksi kepada pasukannya dalam laga Liga Inggris kontra Brighton & Hove Albion di Stadion Old Trafford, Minggu (7/8/2022).
LINDSEY PARNABY/AFP
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, memberi instruksi kepada pasukannya dalam laga Liga Inggris kontra Brighton & Hove Albion di Stadion Old Trafford, Minggu (7/8/2022).

BOLASPORT.COM - Sebagai pelatih Manchester United, Erik ten Hag punya metode pendekatan yang kalem terhadap pemain.

Laga resmi perdana Manchester United di bawah arahan Ten Hag berakhir duka.

Setan Merah tumbang 1-2 dari Brighton and Hove Albion dalam partai pembuka Liga Inggris 2022-2023 di Old Trafford, Minggu (7/8/2022).

Bahkan United tertinggal dua gol pada babak pertama usai gawang kawalan David de Gea dibobol dua kali oleh Pascal Gross.

Tensi ruang ganti United tak lantas memanas.

Saat jeda pertandingan, menurut laporan The Sun, Ten Hag tidak menyemprot pemainnya yang tampil buruk.

Alih-alih marah, sang nakhoda memberikan instruksi secara detail kepada Jadon Sancho dkk untuk babak kedua.

Hasilnya, setelah rehat, The Red Devils cuma bisa memangkas selisih skor melalui gol bunuh diri Alexis Mac Allister.

Baca Juga: 7 Tahun Bertahan, Wiljan Pluim Senang Antarkan PSM Makassar ke Semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2022

Gaya Ten Hag berbeda 160 derajat dengan pelatih legendaris United, Sir Alex Ferguson, yang terkenal akan metode 'hairdryer treatment'.

Secara sederhana, istilah tersebut mengacu pada perlakuan keras Ferguson untuk pemain Man United.

Dia tak segan memberi peringatan keras bahkan memaki pemain yang tampil buruk.

Ten Hag sendiri pernah mengakui bahwa dirinya terkadang bisa menjadi sosok pelatih yang keras di ruang ganti.

Namun, eks juru taktik Ajax Amsterdam itu merasa tak perlu melakukan hairdryer treatment seperti Ferguson.

"Saya tak butuh hairdryer!" kata Ten Hag.

Meski tak mengadopsi hairdryer treatment, Ten Hag tetap mengaplikasikan beberapa gaya kepelatihan Ferguson ke skuad United.

Sebagai contoh, Ten Hag menerapkan kebijakan soal rutinitas makan.

Budaya serupa pernah diterapkan saat rezim Ferguson.

Namun, kebiasaan itu menghilang setelah Fergie pensiun pada 2013.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Daily Star

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X