BOLASPORT.COM - Tunggal putra Malaysia yang digadang-gadang sebagai titisan Lee Chong Wei, Ng Tze Yong sadar belum sebanding dengan Lee Zii Jia.
Performa mengesankan sedang ditunjukkan tunggal putra potensial Malaysia, Ng Tze Yong dalam beberapa turnamen terakhir.
Ng Tze Yong menjadi pahlawan bagi Malaysia untuk merebut medali emas beregu campuran Commonwealth Games 2022.
Pada nomor perorangan, Ng Tze Yong nyaris melengkapi kisah sempurnanya sebelum ditumbangkan wakil India, Lakshya Sen.
Pemain yang menempati peringkat ke-42 dunia itu juga sebelumnya mencuri perhatian pada Singapore 2022.
Namun, aksinya harus terhenti pada babak perempat final karena dikalahkan wakil Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Tengah menunjukkan performa apik tentu membuat Ng Tze Yong memikul ekspektasi dari penggemar bulu tangkis Malaysia.
Terlebih lagi, pemain berusia 22 tahun tersebut merupakan pemain binaan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Tak ayal, tidak sedikit pihak yang mulai membandingkan dirinya dengan tunggal putra nomor satu Malaysia Lee Zii Jia.
Digadang-gadang sebagai penerus sang legenda Lee Chong Wei, Ng Tze Yong memiliki potensi mengalahkan Lee Zii Jia di lapangan.
Meski performanya sedang sangar, Ng Tze Yong sadar dirinya belum siap jika harus 'adu mekanik' lawan tunggal putra peringkat kelima dunia itu.
Lee Zii Jia kini masih menjadi patokan para tunggal putra Malaysia walau dia sudah keluar dari pelatnas BAM dan menjadi pemain profesional.
Alih-alih fokus mengejar hal tersebut, Ng Tze Yong merasa progresnya menjadi hal mutlak sebelum momen itu terjadi.
"Lee Zii jia masih menjadi pemain nomor satu, saya masih jauh dari pemain yang mapan dan saya akan terus bekerja keras," kata Ng Tze Yong.
Lebih lanjut, Ng Tze Yong mengaku rasa percaya dirinya kian meningkat setelah tampil membela Malaysia pada Commonwealth Games 2022.
"Penampilan saya di sini memberikan rasa percaya diri untuk berprogres di masa depan," kata Ng Tze Yong, dilansir dari laman The Star.
Dari debutnya dalam ajang multi-event sekelas Commonwealth Games 2022 di Birmingham, Inggris ini, Ng Tze Yong berharap bisa memiliki rentetan prestasi mentereng.
"Ini adalah ajang multi-event pertama saya dan saya bangga apa yang sudah saya dapatkan di sini," ucap Ng Tze Yong.
"Saya harap ini akan terus berlanjut," tuturnya menambahkan.
Kini, Ng Tze Yong mengarahkan fokusnya untuk ikut dalam Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang pada 22-28 Agustus mendatang.
Dukungan para pecinta bulu tangkis sangat penting baginya untuk melewati hadangan tunggal putra Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo sebagai lawan di babak pertama.
Baca Juga: Japan Open 2022 - 6 Unggulan Indonesia Siap Berebut Gelar
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar