Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Tak Ingin Terus Terpuruk, Tim Satelit Yamaha Tuntut Hasil Bagus di Paruh Kedua MotoGP

By Muhamad Husein - Jumat, 12 Agustus 2022 | 14:30 WIB
CEO Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, saat menghadiri peluncuran tim resmi di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (29/1/2019).
MOTOGP
CEO Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, saat menghadiri peluncuran tim resmi di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (29/1/2019).

BOLASPORT.COM - Bos WithU Yamaha RNF, Razlan Razali, menuntut hasil bagus kepada para pembalapnya di paruh kedua Kejuaraan MotoGP 2022.

Kejuaraan MotoGP 2022 telah memasuki paruh kedua yang dimulai dari balapan di Silverstone, Inggris pada pekan lalu.

Darryn Binder dan Andrea Dovizioso yang menjadi wakil tim satelit Yamaha lalu belum menuai hasil yang diharapkan.

Kedua pembalap tercatat berada di luar 10 besar dengan Dovizioso mencapai finis ke-16 dan Binder ke-20.

Pencapaian Binder dan Dovizioso yang kerap berada di luar 10 besar tak bisa diterima oleh Razali.

Baca Juga: Soal Gabung Repsol Honda, Joan Mir Akui Belum Ada Kejelasan

Pasalnya di paruh pertama kedua pembalap juga belum menuai hasil bagus dengan catatan kerap berada di luar 10 besar.

Meski demikian, motor balap Yamaha yakni YZR-M1 memang sempat menjadi sorotan pada musim ini.

Motor tersebut dikeluhkan tak memiliki kecepatan tinggi dan kekurangan pada bagian grip belakang.

Dari keluhan yang disampaikan, hanya Fabio Quartararo dari tim utama yang mampu menggali potensi M1.

Dia berhasil membuktikan diri masih bisa bersaing di depan terlepas dari kekurangan M1.

Razali pun ingin para pembalapnya meniru Quartararo agar bisa meningkat di paruh kedua yang sudah berjalan.

Selain ingin menjaga tren baik sebagai tim satelit Yamaha, Razali juga tak ingin membuat kecewa para sponsor.

"MotoGP adalah bisnis dan hasil yang paling penting," kata Razali dikutip BolaSport.com dari Corsedimoto.com.

"Dalam dua tahun terakhir kami berada di urutan kedua atau terakhir (di klasemen tim)."

"Ini adalah sesuatu yang tidak ingin dilihat oleh sponsor.  Dan di satu sisi, kami sebagai manajer berada di bawah tekanan. Jadi kami membutuhkan hasil yang baik."

Razali yang memimpin tim satelit Yamaha memang sempat menuai hasil cukup baik saat menapakkan kaki pertama kali di kelas utama MotoGP tiga tahun lalu.

Saat itu dia memiliki Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo di lini depan dengan menutup kejuaraan di peringkat 10 dan 5.

Adapun di tahun selanjutnya, kedua pembalap membawa hasil lebih baik bagi tim dengan Morbidelli menutup kejuaraan sebagai runner up dan Quartararo di peringkat delapan. 

Baca Juga: Lebih Kuat dari Musim Lalu, Mampukah Bagnaia Jadi Juara Dunia?


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X