Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

ISG 2021 - Borong Emas untuk Indonesia, Tim Angkat Besi Optimistis Tatap Olimpiade Paris

By Wahid Fahrur Annas - Selasa, 16 Agustus 2022 | 18:05 WIB
Lifter putri Indonesia, Siti Nafisatul  Hariroh, berpose di podium juara setelah merebut 3 medali emas di kelas 45 kg cabang angkat besi di Konya, Turki, Kamis (11/8/2022) waktu setempat.
NOC INDONESIA
Lifter putri Indonesia, Siti Nafisatul Hariroh, berpose di podium juara setelah merebut 3 medali emas di kelas 45 kg cabang angkat besi di Konya, Turki, Kamis (11/8/2022) waktu setempat.

BOLASPORT.COM - Tim nasional angkat besi Indonesia mendapatkan hasil yang membanggakan pada Islamic Solidarity Games 2021 (ISG 2021) di Konya, Turki.

Pasalnya perolehan 12 medali emas yang diraih kontingen Indonesia seluruhnya diborong oleh atlet angkat besi Indonesia.

Tim nasional Indonesia tidak menurunkan seluruh lifter terbaik. PB PABSI menurunkan banyak wajah baru sebagai bagian dari try-out.

Meski begitu, Rizki Juniansyah dkk. tampil menjanjikan dengan menyumbang total 12 medali emas, 7 perak dan 10 perunggu.

Pencapaian pada ISG 2021 bakal dijadikan acuan untuk mengatur strategi menuju panggung sebenarnya yaitu Olimpiade Paris 2024.

Nurul Akmal adalah salah satu atlet angkat besi yang diproyeksikan untuk mentas pada Olimpiade Paris 2024.

Pada debutnya di Olimpiade tahun lalu, Akmal bertengger di peringkat lima pada nomor 87+ kilogram putri.

Sementara pada ISG 2012 Nurul Akmal meraih tiga medali perunggu di kelas 87 kg putri dari total angkatan, snatch, clean & jerk.

"Medali ini sangat berarti, terlebih rivalitas di ISG ini sangat ketat sekali karena bersaing dengan lifter-lifter dari Eropa, seperti Kazakhstan dan atlet tuan rumah," ujar Nurul.

Baca Juga: UFC 278 - Leon Edwards, Ujian Terberat Kamaru Usman Menuju Cita-cita Pasti

"Saya sangat senang bisa meraih medali di sini," kata atlet berusia 29 tahun itu.

Nurul mendapat perunggu dengan total angkatan 255kg. Nurul menorehkan beban tertinggi 113kg pada snatch dan 142kg pada clean and jerk.

Nurul kalah dari dua rivalnya asal Kazakhstan, Aizada Muptilda (261kg total, 114kg snatch, 150kg clean and jerk) dan Lyubov Kovalchuk (261kg, 114kg, 147kg).

"Semoga setelah dari ISG, saya bisa tampil lebih baik lagi ke depannya," kata Nurul.

"Apalagi Oktober nanti akan ada Kejuaraan Asia dan Desember akan ada Kejuaraan Dunia yang akan menjadi kualifikasi pertama menuju Paris 2024," tutur Nurul

"Insyaallah saya akan berusaha terus ke depannya," ujar Nurul.

Kepala Pelatih Angkat Besi Tim Indonesia Dirja Wihardja, bangga dengan hasil yang diraih Nurul dan anak-anak asuhnya pada ISG 2021.

Dirja mengatakan hasil pada ISG 2021 ini juga akan menjadi acuan tim pelatih untuk menentukan strategi pada Weightlifting World Championship 2022 di Bogota, Kolombia, 5-15 Desember.

Kejuaraan Dunia 2022 di Bogota sekaligus menjadi kualifikasi untuk Olimpiade Paris.

Baca Juga: Mike Tyson Beri Saran Anthony Joshua untuk Lukai Oleksandr Usyk

"Saya pribadi sebagai pelatih puas dengan hasil di ISG. Tidak cuma dari segi medali, tetapi juga dari angkatan mereka yang meningka," kata Dirja.

"Mereka menunjukkan progres dari hasil SEA Games, sehingga ISG ini memang sarana sempurna untuk mendapat pemanasan jelang meraih tiket Olimpiade Paris 2024."

PB PABSI akan menurunkan dua lifter di beberapa kelas saat kualifikasi Olimpiade nanti. Hal ini untuk memperlebar kesempatan mengamankan tiket Paris.

"Misalnya untuk kelas 61kg, kita punya lifter senior Eko (Yuli Irawan) dan ada juga Ricko Saputra yang mengamankan tiga medali emas di ISG," kata Dirja.

"Secara angkatan Eko tentu lebih baik, tetapi Ricko juga menjunjukkan peningkatan di ISG."

"Begitu juga di kelas 73kg putra, kita punya dua lifter. Tak cuma Rahmat Erwin Abdulah, tetapi juga ada Rizki Juniansyah yang kemarin membuktikan mampu meraih tiga emas di Konya."

"Yang jelas hasil Konya akan menjadi bahan evaluasi kami," ujar Dirja.

Indonesia masih menempati peringkat keenam pada perolehan medali Islamic Solidarity Games melalui raihan 39 medali dengan rincian 12 emas, 9 perak, dan 18 perunggu.

Islamic Soliadarity Games akan berakhir pada Kamis, 18 Agustus 2022.

Indonesia masih berpeluang menambah pundi-pundi medali emas melalui cabor Judo dan Renang, di mana beberapa atlet tanah ahir akan bertanding di laga final.

Baca Juga: Paddy Pimblett soal Charles Oliveira vs Islam Makhachev: Bakal Selesai pada Ronde ke-3


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : NOC Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X