BOLASPORT.COM - Pembalap Mooney VR46, Luca Marini, sudah tak sabar jalani balapan di MotoGP Austria 2022 dengan layout baru.
Marini kembali ke tren kurang menyenangkan dalam dua balapan terakhir.
Pasalnya, pada MotoGP Belanda 2022 dan MotoGP Inggris 2022, Marini gagal menyelesaikan balapan di sepuluh besar.
Pada balapan terakhir di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu (7/8/2022) Marini hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi ke-12.
Jelang MotoGP Austria 2022, Marini mengaku sudah tidak sabar untuk menjalani akhir pekannya.
Marini cukup optimis menatap balapan di Red Bull Ring meski ada perubahan layout yang cukup berpengaruh bagi para pembalap.
Saat ini Red Bull Ring memiliki Chicane atau tikungan zig-zag yang baru diperkenalkan pada tahun ini.
Chicane sendiri dirancang oleh pihak Red Bull Ring demi keselamatan para pembalap.
Hal tersebut dilatarbelakangi oleh kecelakaan hebat yang terjadi pada MotoGP Austria 2020.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Energi Positif Quartararo di Red Bull Ring
Di mana kecelakaan tersebut melibatkan Franco Morbidelli dan Johann Zarco di tikungan dua yang memiliki karakter cepat.
Kini trek lurus sebelum tikungan dua telah dipangkas dan menimbulkan Chicane baru.
"Saya tidak sabar untuk akhirnya kembali ke trek balap di Austria," ucap Marini dikutip Bolasport.com dari Speedweek, Rabu (17/8/2022).
"Saya senang dengan tata letak trek yang baru."
Marini juga tidak sabar untuk mencoba fairing baru yang disematkan pada Desmosedici GP22 tunggangannya.
"Saya ingin mencatat kilometer dan mengerjakan fairing baru," ucap adik Valentino Rossi tersebut.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Fabio Quartararo Dituntut Cerdik di Red Bull Ring
Jika dilihat di masa lalu, Marini memiliki catatan yang cukup baik di Red Bull Ring.
Musim lalu Marini berhasil menyelesaikan balapan di lima besar, sementara itu pada tahun 2020 Marini justru berhasil naik ke podium kedua saat masih di kelas Moto2.
Agar tidak bisa tampil maksimal, Marini berharap bahwa cuaca di Red Bull Ring dapat bersahabat.
Pasalnya Red Bull Ring dikenal sebagai salah satu sirkuit dengan cuaca yang tidak bisa diprediksi.
Marini menjanjikan akan memberikan penampilan terbaiknya di MotoGP Austria 2022 dan berusaha untuk mengejar podium pertamanya di MotoGP 2022.
"Tahun lalu kami mencapai hasil yang baik di sini dalam kondisi yang sangat rumit," ucap Marini.
"Itu tidak mudah ditangani, jadi kami berharap kondisi cuaca stabil."
"Kami akan melakukan yang terbaik dan ingin bersenang-senang di salah satu trek paling indah dan unik di kalender balap."
Baca Juga: Marquez Kasihan Kepada Quartararo yang Dibiarkan Merana Sendirian oleh Yamaha
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar