Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Media Malaysia Iri Dengan Para Pemain Indonesia di Luar Negeri Dapatkan Banyak Menit Bermain

By Sasongko Dwi Saputro - Sabtu, 20 Agustus 2022 | 11:45 WIB
Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam mengikuti latihan Timnas Indonesia di Stadion Sidolig, Bandung, Sabtu (28/5/2022).
PSSI.ORG
Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam mengikuti latihan Timnas Indonesia di Stadion Sidolig, Bandung, Sabtu (28/5/2022).

BOLASPORT.COM - Debut Egy Maulana Vikri di Liga Slovakia bersama ViOn Zlate Moravce jadi perbincangan di media Malaysia.

Hal itu disampaikan oleh media asal Malaysia, Harimau Malaya.

Media tersebut menggarisbawahi debut Egy yang lampaui pencapaian tiga eks-pemain Timnas Malaysia yang pernah di klub yang sama.

Egy Maulana Vikri catatkan debut usai masuk pada menit ke-19 menggantikan Denys Balan.

Egy Maulana Vikri sempat melepas satu tembakan terarah ke gawang lawan sebelum digantikan pada menit ke-83.

Ketiganya adalah Fadhli Shas, Wan Zack Haikal, dan Irfan Fazail.

Seperti yang diketahui, ketiganya bergabung dengan FC Vion Zlate Moravce pada September 2011.

Ketiganya bisa bergabung ke FC Vion Zlate Moravce melalui program tim Harimau Muda.

Namun, karier Wan Zack Haikal, Fadhli Shas, dan Irfan Fazail, di FC Vion Zlate Moravce tak berlangsung lama.

Ketiganya keluar dari FC Vion Zlate Moravce pada 1 Januari 2012.

Baca Juga: Timnas Indonesia VS Curacao Resmi Digelar di Stadion GBLA dan JIS

Artinya, Wan Zack Haikal, Fadhli Shas, dan Irfan Fazail hanya 4 bulan berada di klub Liga Slovakia tersebut.

Irfan Fazail hanya mendapatkan dua penampilan dengan durasi waktu empat atau lima menit per pertandingan.

Hal inilah yang kemudian jadi keprihatinan mereka atas pemain-pemain Malaysia.

Para pemain Indonesia dan Thailand tunjukkan tajinya bersama klub-klub luar negeri.

Egy Maulana Vikri bagi mereka jadi simbol kemajuan para pemain muda kawasan ASEAN yang berjaya di luar negeri.

Baca Juga: Jordi Amat Telan Pil Pahit saat Debut, JDT Babak Belur di Tangan Urawa Red di Liga Champions Asia

"Keberhasilan Egy terus menunjukkan peningkatan setelah peningkatan yang dihasilkan oleh pemain muda dari negara-negara di Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Thailand," tulis media Harimau Malaya pada Selasa (16/8/2022).

Satu pemain Indonesia yang berhasil unjuk kebolehan di Eropa adalah Witan Sulaeman.

Witan Sulaeman mendapatkan 16 menit bermain pada laga perdana bersama AS Trencin.

Dirinya turun pada laga perdana Liga Slovakia melawan Ruzomberok yang berakhir 0-0.

Dua pemain Indonesia lain yang bersinar adalah Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.

Baca Juga: Media Vietnam Remehkan Timnas Indonesia, Kesulitan Lawan Curacao dan Sebut Mimpikan Peringkat 150 FIFA

Asnawi Mangkualam mempermanenkan status sebagai bek kanan utama usai tampil 20 kali musim ini bersama Ansan Greeners di Liga 2 Korea Selatan.

Sementara itu, belum ada pemain Malaysia yang konsisten mendapatkan menit bermain di luar negeri.

Para pemain Malaysia gagal memanfaatkan kesempatan tampil di luar negeri saat direkrut klub-klub dari Portugal, Belgia, Bosnia, hingga Jepang.

Tak ada satupun pemain Malaysia kekinian yang bisa mempermanenkan statusnya di tim tersebut karena banyak faktor.

Luqman Hakim contoh terbaiknya. Striker timnas U-23 Malaysia ini masih gagal tunjukkan performa terbaiknya bersama K.V Kortrijk di Liga Belgia.

Baca Juga: Persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Timnas U-19 Indonesia Gelar TC di Dua Kota

Luqman Hakim juga gagal tunjukkan konsistensi permainan yang diinginkan klubnya saat ini dan tim nasional saat bertanding di Piala Asia U-23 2022.

"Striker tim nasional U-23, Luqman Hakim yang bersama K.V. Kortrijk di Liga Belgia masih gagal menunjukkan konsistensi yang diinginkan klub dan juga saat mewakili negaranya di beberapa turnamen sebelumnya seperti Piala Asia U-23 2022," tulis Harimau Malaya.

Karena hal tersebut, mereka pun sangat khawatir dengan masa depan sepak bola Malaysia yang bakal jauh tertinggal dengan Indonesia di masa depan.

"Deretan pemain muda Indonesia yang berkualitas ini akan menjadi ancaman besar bagi skuat nasional di masa depan," tulis Harimau Malaya.

Mereka pun menuntut agar ada perbaikan segera di tubuh sepak bola Malaysia.

Hal ini agar ketertinggalan mereka dari timnas Indonesia bisa segera terkejar.

"Perlu dilakukan sesuatu agar perkembangan pemain muda Malaysia juga berada di grup ini dan dalam kondisi yang baik serta mampu memberikan efek positif bagi kebangkitan tim sepak bola Harimau Malaya di masa depan," tutup laporan Harimau Malaya.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Harimaumalaya.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X