Berlanjut ke ronde penentuan, giliran Costa yang mendominasi pertarungan lewat pertarungan berdiri.
Mantan juara kelas menengah itu sampai dibuat berdarah-darah.
Namun Costa hampir saja melakukan blunder saat tendangan memutarnya gagal menemui sasaran dan membuatnya malah terjatuh.
Rockhold langsung menindih Costa, namun tekanannya tak cukup untuk membuat lawan rebahan terlalu lama.
Costa kembali bangkit dan terus menyerang Rockhold si sisa-sisa tenaganya.
Jelang laga berakhir, duel sengit pertarungan bawah terjadi.
Costa lebih dulu menindih Rockhold dalam posisi ground and pound sampai membuat lawannya mengeluarkan darah dari mulutnya.
Namun pada 20 detik terakhir, giliran Rockhold yang berada di atas Costa.
Bukannya menghujaminya pukulan, Rockhold justru melumurkan darahnya ke wajah Costa.
Tak ada pemenang dalam pertempuran 3 ronde, laga harus ditentukan oleh keputusan juri.
Costa dinyatakan menang lewat keputusan angka mutlak atas Rockhold (30-27, 30-27, 30-27).
Laga ini menjadi pertarungan terakhir mantan juara kelas menengah yang menyatakan memutuskan pensiun di akhir laga.
THIS IS THE TYPE OF MMA WE WANTED BACK pic.twitter.com/smipAppVl9
— Spinnin Backfist (@SpinninBackfist) August 21, 2022
Baca Juga: UCI MTB Eliminator World Cup 2022 Diharapkan Bisa Bangkitkan Pariwisata Kalimantan Tengah
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | UFC.com |
Komentar