Quartararo pun masih unggul 44 poin pada klasemen sementara dari Bagnaia, jarak yang tidak mudah untuk dipangkas di sisa tujuh seri.
Adapun Miller, yang kebagian peran wingman di Ducati, mengaku mengalami masalah dengan ban depannya saat bersaing dengan Quartararo.
Miller memasang ban depan dengan kompon lunak sementara Quartararo menggunakan ban depan keras.
"Saya mengalami kesulitan untuk menghadapi tikungan itu dan saya harus memelankan motornya agar ban depan saya tidak selip," ungkap Miller.
"Mungkin tikungan dengan perubahan arah tercepat pada musim ini ada di sini."
Terlepas dari masalah yang dihadapi, Miller tetap mengakui keunggulan Quartararo pada balapan kali ini.
"Apa yang berhasil dilakukan Fabio sangat impresif," katanya lagi.
"Saya mencoba membalas dan dia tidak hanya bisa meresponsnya tetapi juga mempertahankan jalurnya dengan segera."
Bagi Yamaha sendiri, Quartararo menghadirkan pencapaian terbaik mereka di Red Bull Ring sejak sirkuit itu kembali ke MotoGP pada 2016.
Baca Juga: MotoGP Austria 2022 - Menang Banyak, Quartararo Tak Peduli dengan Kemenangan Bagnaia
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | GPOne.com |
Komentar