Momota sempat merubah pola permainannya pada gim kedua, tujuannya adalah untuk memenangkan pertandingan.
Pemain Jepang tersebut tidak hanya melakukan smash keras untuk mendapatkan angka tetapi lebih sering mengajak bermain rally dan melakukan penempatan bola.
Namun ternyata, hal tersebut belum berhasil. Prannoy masih terlalu kuat untuk Momota.
Apalagi semenjak mengalami kecelakaan di Malaysia, kekuatan Momota belum kembali seperti tahun 2019 yang sangat superior.
"Saya mencoba meningkatkan serangan saya dengan pukulan lain," ucap Momota.
"Saya tidak berpikir smash adalah satu-satunya serangan."
"Saya tidak berpikir smash adalah keahlian saya, jadi saya ingin menekannya dengan cara lain."
"Tapi saya pikir itu adalah kurangnya kekuatan saya sehingga saya tidak bisa melakukannya dengan baik."
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Jurus Pernapasan Wakil India Permalukan Mantan Raja Bulu Tangkis Kento Momota
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar