Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kejuaraan Dunia 2022 - Penyebab Jonatan Christie Tersusul Saat Nyaris Menang

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 26 Agustus 2022 | 18:46 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, ketika beraksi pada perempat final Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang, Jumat (26/8/2022).
ERIKA SAWAUCHI/BADMINTON PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, ketika beraksi pada perempat final Kejuaraan Dunia 2022 di Tokyo, Jepang, Jumat (26/8/2022).

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, harus mengubur mimpi mendapatkan medali dari Kejuaraan Dunia 2022. Dia pun tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya.

Peluang Jonatan Christie mendapatkan medali Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya harus terkubur dengan menyakitkan.

Bagaimana tidak? Jonatan Christie harusnya hanya membutuhkan satu poin untuk mendapatkan kemenangan pada gim penentuan melawan Chou Tien Chen (Taiwan).

Pertandingan Jonatan melawan Chou Tien Chen berlangsung panas hingga digiring sampai gim ketiga.

 

Pemain berusia 24 tahun itu sempat unggul 20-15 untuk memperoleh match point pada gim penentuan

Akan tetapi, semuanya berbalik ketika Chou Tien Chen mampu bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 20-22.

Dalam laga perempat final yang dilangsungkan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, Jumat (26/8/2022) itu, Jonatan sudah bermain bagus.

Pada gim pertama, Jonatan mampu mengontrol permainan dan menang 21-14, tetapi agak kendur pada gim kedua dan dipaksa melepas pada 11-21.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Susah Jinakkan Ahsan/Hendra, Ganda Putra India Kena Mental

"Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan tanpa cedera. Kecewa pastinya tapi saya tadi sudah melakukan yang terbaik," kata Jonatan usai pertandingan.

"Kondisi angin cukup kencang di sisi lapangan saya yang terakhir. Chou mencoba terus menarik saya ke belakang dan itu yang beberapa kali menyusahkan," ucap Jonatan, melalui rilis yang diterima BolaSport.com dari PBSI.

Jonatan lanjut menceritakan penyebab kegagalan mendapatkan satu poin di situasi kritis pada gim penentuan.

Menurut peraih medali emas Asian Games 2018 itu, Chou mengubah strateginya dan gagal dia diantisipasi.

"Setelah interval gim ketiga, sebenarnya saya sudah bisa meredam pola dia yang digunakan di gim kedua," tutur Jonatan.

"Saya jaga belakangnya. Tapi setelah poin kritis, mungkin di poin 20-17 dia mengubah pola dengan bermain depan."

"Saya coba jaga depannya tapi dia akhirnya balik lagi tarik ke belakang. Itu yang kurang saya antisipasi," ucap Jonatan.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Takluk Lagi dari Axelsen, Begini Respons Anthony

Kekalahan ini menurut Jojo harus dibayar mahal karena belum tentu kesempatan bermain di Kejuaraan Dunia akan datang lagi.

"Satu, dua poin itu sangat penting. Sayang sekali tadi saya tidak bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan," tutur Jojo.

"Hal ini harus saya bayar mahal sekali karena harus menunggu satu tahun lagi yang kita tidak pernah tahu kesempatan itu (bermain di Kejuaraan Dunia) akan datang lagi atau tidak," kata Jonatan.

Sementara itu kompatriot Jonatan, Anthony Sinisuka Ginting juga menelan kekalahan di perempat final Kejuaraan Dunia 2022.

Anthony tidak mampu mengatasi perlawanan sengit dari pemain Denmark sekaligus unggulan pertama, Viktor Axelsen.

Alhasil, Anthony dipaksa melepas perempat final dengan kedudukan 10-21, 10-21.

Keadaan ini memaksa tunggal putra tidak memiliki wakil lagi pada Kejuaraan Dunia 2022.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022 - Kantongi Kelemahan Fajar/Rian, Ahsan/Hendra Berjuang untuk Final


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : PBSI.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X