BOLASPORT.COM - Media Italia memuji sekaligus mengkritik performa Rafael Leao saat AC Milan berhasil mengalahkan Inter Milan pada pekan kelima Liga Italia 2022-2023.
Rafael Leao memang tampil menggila dalam laga AC Milan vs Inter Milan yang berlangsung di Stadion San Siro, Sabtu (3/9/2022) waktu setempat.
Leao berkontribusi pada ketiga gol AC Milan dalam kemenangan mereka di laga bertajuk Derby della Madonina tersebut.
Penyerang asal Portugal itu berhasil mencetak dua gol dan satu assist untuk membawa AC Milan menang 3-2 atas Inter Milan.
Gol pertama Leao dicetak pada menit ke-28 memanfaatkan umpan dari Sandro Tonali.
Tonali memanfaatkan blunder operan yang dilakukan oleh Hakan Calhanoglu sebelum akhirnya dieksekusi dengan baik oleh Leao menjadi sebuah gol.
Gol dari Leao itu membuat AC Milan tampil semakin apik di waktu sisa pertandingan yang ada.
Baca Juga: Hakan Calhanoglu Ogah Salaman dengan Theo Hernandez, Dendam Scudetto Musim Lalu Berujung Panjang
Di babak kedua, Leao kembali berkontribusi terhadap gol AC Milan lewat assist kepada Olivier Giroud pada menit ke-54.
Hanya selang enam menit, Leao kembali mencetak gol setelah menggocek tiga pemain belakang Inter Milan.
Dengan performa itu, penyerang berusia 23 tahun tersebut mendapatkan rating 9/10 dari Tuttosport dan Corriere dello Sport serta rating 8,5/10 dari La Gazzetta dello Sport.
Meski sudah tampil gemilang melawan Inter Milan, Leao nampaknya tetap mendapatkan kritikan.
Kritikan itu disampaikan oleh salah seorang koresponden La Gazzetta dello Sport bernama Sebastiano Vernazza.
Dalam tulisannya, Vernazza menyebut secara tidak langsung kalau Leao masih belum tampil konsisten.
Hal itu dikarenakan Leao baru mencetak tiga gol dalam lima laga awal di Liga Italia 2022-2023.
Baca Juga: Kunci Kemenangan AC Milan di Derby della Madonnina: Tampil Beda!
Padahal, Leao merupakan Pemain Terbaik Liga Italia 2021-2022 yang berhasil membawa AC Milan menjadi juara.
Vernazza pun berandai-andai kalau Leao selapar Ronaldo Nazario, mungkin AC Milan akan lebih mengerikan lagi.
"Kali ini, dia mencetak dua gol dan memberikan assist kepada Olivier Giroud," tulis Vernazza.
"Gol keduanya adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh sedikit pemain."
"Gol itu membutuhkan kecepatan, kontrol bola, dan kemampuan menggiring bola melewati banyak lawan, bukan hanya satu. Andai saja dia memiliki rasa lapar seperti Ronaldo," lanjut Vernazza.
Leao sendiri memang tengah naik daun sejak berhasil membawa AC Milan meraih scudetto pada musim lalu.
Rafael Leao bahkan sempat dikabarkan ditawar 100 juta euro atau sekitar Rp1,49 triliun oleh Chelsea.
Sejauh ini, Leao telah memainkan 120 pertandingan untuk AC Milan di berbagai kompetisi.
Dari 120 pertandingan itu, Leao baru menorehkan 30 gol dan 23 assist untuk AC Milan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar