Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Jarang-jarang kan, Pahlawan India pada Thomas Cup Senang Bukan Main Ungguli Pemain No 1 pada Peringkat World Tour

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 6 September 2022 | 21:23 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra India, H. S. Prannoy (kiri), bersama Kepala Pelatih Tim Nasional India, Pullela Gophicand.
TWITTER.COM/PRANNOYHSPRI
Pebulu tangkis tunggal putra India, H. S. Prannoy (kiri), bersama Kepala Pelatih Tim Nasional India, Pullela Gophicand.

BOLASPORT.COM - Pergeseran pemain pada ranking pertama terjadi di sektor tunggal putra pada pembaruan terkini peringkat BWF World Tour atau Race To Guangzhou pada Selasa (6/8/2022).

Viktor Axelsen (Denmark) yang notabene adalah pemain peringkat satu dunia BWF tergusur dari posisi pertama pada pekan ini.

Posisi Viktor Axelsen digusur H. S. Prannoy dari India yang mengumpulkan 58.090 poin dari turnamen BWF World Tour yang diikutinya tahun ini.

Peringkat dunia dan peringkat World Tour menggunakan patokan yang berbeda walau proses penghitungannya sama.

Peringkat dunia, normalnya, mengukur performa pemain dan pasangan berdasarkan turnamen-turmanen yang diikutinya dalam 52 pekan terakhir.

Adapun patokan performa pemain dan pasangan pada peringkat World Tour adalah turnamen-turnamen BWF World Tour dari musim yang sedang berjalan.

Artinya, kompetisi mayor dan regional seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Piala Thomas-Uber, Piala Sudirman tidak masuk dalam hitungan.

Keaktifan pemain juga lebih berpengaruh pada peringkat World Tour.

Sementara peringkat dunia hanya mengambil 10 poin terbaik pemain dalam satu periode, peringkat World Tour menghitung semua poin dalam satu kalender kompetisi.

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Progres Maut Chico Hingga Nasib Terkini Anthony dan Jonatan

Perbedaan inilah yang menjadi penyebab ranking Axelsen pada peringkat BWF World Tour tak setinggi rankingnya pada peringkat dunia BWF.

Axelsen terbilang jarang turun ke turnamen sirkuit tahun ini.

Baru tujuh kali Axelsen benar-benar bertanding, itupun masih diselingi dengan dua pengunduran diri pada babak kedua karena cedera pada Swiss Open 2022 dan Thailand Open 2022.

Di luar itu Axelsen hampir tak terkalahkan.

Empat gelar diborongnya dari turnamen di tiga level teratas yaitu All England Open dan Indonesia Open di Super 1000, Malaysia Open di Super 750, dan Indonesia Masters di Super 500.

Pencapaian terburuk Axelsen saat sedang sehat adalah tersingkir pada semifinal German Open 2022 pada Maret lalu. Sejak itu dia belum pernah kalah dari pemain lainnya.

Adapun Prannoy, pemain peringkat 18 dunia itu telah mengikuti 12 turnamen BWF World Tour.

Anggota Tim Thomas India yang menjadi juara tahun ini terbilang konsisten dengan minimal mencapai perempat final dalam lima turnamen terakhir yang diikuti.

Pada turnamen teranyar, Japan Open 2022, yang batal diikuti Axelsen, Prannoy menembus perempat final dengan mengalahkan juara dunia tahun lalu, Loh Kean Yew (Singapura).

Baca Juga: Update Peringkat Race to Guangzhou - Fajar/Rian Terus Melesat, Jonatan dan Anthony Kompak Turun Tingkat

Sementara itu pencapaian tertinggi Prannoy pada BWF World Tour 2022 adalah runner-up pada Swiss Open 2022.

Pada final Swiss Open 2022 pemain yang pernah menembus peringkat 10 besar dunia itu takluk dari wakil Indonesia, Jonatan Christie.

Bagaimanapun memuncaki peringkat World Tour tentunya menjadi pencapaian tersendiri.

Sebab, hanya delapan pemain atau pasangan di setiap sektor yang berhak tampil pada turnamen pamungkas pada akhir tahun itu.

Itupun sudah termasuk satu slot khusus yang diberikan kepada juara dunia atau pemegang medali emas Olimpiade.

"Saya harus mengambil screenshot dan menyimpannya sebelum pria ini @ViktorAxelsen menyalip saya (emotikon menjulurkan lidah)," tulis Prannoy dalam kicauan di Twitter.

BWF World Tour Finals 2022 akan berlangsung pada 14-18 di Guangzhou, China.

Delapan Besar dalam Peringkat BWF World Tour

Pekan Ke-36, Selasa (6/8/2022)

Tunggal Putra

1. Prannoy HS (India) - 58.090 poin
2. Viktor Axelsen (Denmark) - 55.450 poin*
3. Chou Tien Chen (Taiwan) - 52.530 poin
4. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 49.780 poin
5. Jonatan Christie (Indonesia) - 49010 poin
6. Lu Guang Zu (China) - 44270 poin
7. Lee Zii Jia (Malaysia) - 42.920 poin
8. Zhao Jun Peng (China) - 41.320 poin

Tunggal Putri

1. Chen Yu Fei (China) - 74.150 poin
2. Pusarla Venkata Sindhu (India) - 69.140 poin
3. Tai Tzu Ying (Taiwan) - 64.770 poin
4. An Se-young (Korea Selatan) - 64.490 poin
5. He Bing Jiao (China) - 53.260 poin
6. Wang Zhi Yi (China) - 52.610 poin
7. Ratchanok Intanon (Thailand) - 52.220 poin
8. Busanan Ongbamrungphan (Thailand) - 50.140 poin
...
9. Akane Yamaguchi (Jepang) - 45.090 poin*

Ganda Putra

1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 76.550 poin
2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) - 62.320 poin
3. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) - 48.000 poin
4. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) - 47.640 poin
5. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia) - 42.550 poin
6. Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia) - 42.290 poin
7. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)- 40.630 poin
8. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) - 38.650 poin
...
9. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 43.680 poin*

Ganda Putri

1. Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (Korea Selatan) - 63.190 poin
2. Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China) - 56.080 poin
3. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) - 53.790 poin*
4. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) - 50.730 poin
5. Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia) - 49.040 poin
6. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) - 47.190 poin
7. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) - 45.690 poin
8. Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand) - 44.340 poin

Ganda Campuran

1. Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China) - 68.050 poin
2. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) - 66.700 poin*
3. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Terattanachai (Thailand) - 61.570 poin
4. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia) - 49.990 poin
5. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 47.340 poin
6. Tan Kian Meng/Lai Pei Jeng (Malaysia) - 47.120 poin
7. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia) - 45.770 poin
8. Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran (Thailand)- 42.470 poin

*) Juara dunia

Baca Juga: Update Peringkat BWF - Marcus/Kevin Belum Terjamah, Ahsan/Hendra Digusur Juara Olimpiade


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : BWFBadminton.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X