BOLASPORT.COM - Timnas Kamerun kembali berlaga di Piala Dunia 2022. Namun, mereka harus menghadapi dua hal, yakni antara semangat Roger Milla atau mimpi buruk yang sama.
Timnas Kamerun akhirnya kembali berlaga di Piala Dunia 2022 yang akan diadakan di Qatar kali ini.
Sebelumnya, timnas Kamerun sempat absen dalam Piala Dunia 2018 yang diadakan di Rusia pada edisi sebelumnya.
Keikutsertaan timnas Kamerun di ajang Piala Dunia 2022 kali ini akan menjadi partisipasi kedelapan mereka.
Sebelumnya, timnas Kamerun pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia edisi 1982, 1990, 1994, 1998, 2002, 2010, dan 2014.
Akan tetapi, prestasi terbaik The Indomitable Lions itu hanya mencapai babak perempat final Piala Dunia 1990.
Saat itu, Kamerun secara mengejutkan berhasil lolos ke babak perempat final setelah tampil apik di babak penyisihan grup dan babak 16 besar.
Baca Juga: PSSI Sebut Tiga Negara untuk TC Timnas U-20 Indonesia
Eks penyerang andalan Pelita Jaya, Roger Milla, menjadi andalan Kamerun kala itu dengan mencetak empat gol di Piala Dunia 1990.
Akan tetapi, langkah magis Kamerun harus terhenti di tangan timnas Inggris, yang mengalahkan mereka dengan skor 2-3 di babak perempat final.
Setelah itu, Kamerun belum pernah lagi lolos dari babak penyisihan grup sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia.
Sudah 32 tahun berlalu, Kamerun tentu ingin mengulang kesuksesan mereka pada 1990 lalu.
Namun, ambisi itu bisa saja kandas karena Kamerun harus kembali bertemu dengan mimpi buruk yang sama.
Di Piala Dunia 2022 kali ini, Kamerun harus berada di dalam satu grup dengan timnas Serbia, timnas Swiss, dan timnas Brasil.
Edisi kali ini adalah kali ketiga bagi Kamerun satu grup dengan Brasil di babak penyisihan grup Piala Dunia.
Sialnya, selama satu grup dengan Brasil, Vincent Aboubakar dkk dipastikan menjadi lumbung gol bagi negara-negara peserta lainnya.
Kamerun pernah satu grup dengan Brasil pada Piala Dunia edisi 1994 di Amerika Serikat dan 2014 di Brasil.
Dalam dua edisi tersebut, Kamerun selalu finis di posisi juru kunci dengan rekor buruk.
Pada edisi 1994, Kamerun hanya mencatatkan sebiji poin dan kebobolan 11 gol dalam tiga laga.
Sementara pada 2014, Kamerun malah tidak sama sekali meraih poin dan kebobolan sembilan gol dalam tiga laga.
Profil Timnas Kamerun
Asosiasi: Fédération Camerounaise de Football
Konfederasi: CAF (Afrika)
Julukan: The Indomitable Lions
Peringkat FIFA: 38
Pelatih: Rigobert Song
Penampilan terbanyak: Rigobert Song (137)
Top scorer: Samuel Eto'o (56)
Prestasi: Babak perempat final
Pencapaian di Piala Dunia
- 1930 - Tidak lolos
- 1934 - Tidak lolos
- 1938 - Tidak lolos
- 1950 - Tidak lolos
- 1954 - Tidak lolos
- 1958 - Tidak lolos
- 1962 - Tidak lolos
- 1966 - Tidak lolos
- 1970 - Tidak lolos
- 1974 - Tidak lolos
- 1978 - Tidak lolos
- 1982 - Babak penyisihan grup
- 1986 - Tidak lolos
- 1990 - Perempat final
- 1994 - Babak penyisihan grup
- 1998 - Babak penyisihan grup
- 2002 - Babak penyisihan grup
- 2006 - Tidak lolos
- 2010 - Babak penyisihan grup
- 2014 - Babak penyisihan grup
- 2018 - Tidak lolos
- 2022 - ???
Daftar Pemain Timnas Kamerun*
Kiper
Andre ONANA, Devis EPASSY, Simon OMOSSOLA
Bek
Collins FAI, Michael NGADEU, Jean-Charles CASTELLETTO, NOUHOU, Christopher WOOH, Ambroise OYONGO, Olivier MBAIZO
Gelandang
Andre-Frank Zambo ANGUISSA, Samuel OUM GOUET, Martin HONGLA, Gael ONDOUA, Pierre KUNDE, Olivier NTCHAM
Penyerang
Nicolas MOUMI NGAMALEU, Karl TOKO EKAMBI, Vincent ABOUBAKAR, Eric Maxim CHOUPO-MOTING, Ignatius GANAGO, Kevin SONI, Leandre TAWAMBA
Ket.: * = Daftar skuad terakhir pada laga kualifikasi AFCON lawan Burundi per 9 Juni 2022
Baca Juga: PIALA DUNIA - Peserta Piala Dunia 2022 Bisa Berubah Gara-gara Identitas Palsu
Peluang di Piala Dunia 2022
Jika melihat dari komposisi Grup G, timnas Kamerun harus berjuang keras untuk lolos ke babak 16 besar.
Pasalnya, timnas Kamerun harus bersaing dengan Serbia dan Swiss yang kemungkinan besar akan menjadi runner-up untuk menemani Brasil yang diprediksi menjadi jawara grup.
Jadwal di Fase Grup
24/11/2022: Swiss vs Kamerun
28/11/2022: Kamerun vs Serbia
2/12/2022: Kamerun vs Brasil
| Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
| Sumber | : | FIFA.com |
Komentar