BOLASPORT.COM - Qatar mendorong warga lokal untuk menyewakan rumahnya demi mengatasi kekurangan akomodasi jelang penyelenggaraan Piala Dunia 2022.
Kekhawatiran baru mewarnai persiapan Qatar dalam memastikan kelancaran Piala Dunia 2022.
Perhelatan akbar tersebut akan mulai digelar pada 20 November 2022 dan pengunjung yang datang ke sang negara tuan rumah diprediksi akan membludak.
Qatar pun harus memenuhi kewajiban untuk menyediakan akomodasi yang sanggup menampung ledakan pengunjung.
Hingga saat ini, Qatar memang masih membatasi akomodasi yang bisa diakses oleh pengunjung.
Pengunjung hanya bisa memesan penginapan lewat Agensi Akomodasi Qatar (QAA) resmi yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.
Akomodasi yang disediakan berupa hotel, wilayah khusus penggemar, perkemahan di gurun, dua kapal pesiar, vila, dan apartemen.
Akan tetapi, akomodasi awal yang disediakan ini dianggap kurang untuk menampung pengunjung yang datang.
Baca Juga: Ini Pesepak Bola Favorit Ratu Elizabeth II, Agustus Kemarin Mampir ke Indonesia
Dilansir BolaSport.com dari Al Jazeera, Qatar akan memperbolehkan pengunjung untuk memesan akomodasi di luar rekomendasi QAA.
“Kami berkomitmen untuk memastikan harga yang layak dan terjangkau untuk para penggemar,” ucap Direktur Komite Khusus Piala Dunia, Yasir al Jamal.
Awalnya, para pengunjung yang datang ke Qatar hanya dibatasi untuk mereka yang sudah membeli tiket pertandingan.
Mendekati hari pelaksanaan, Qatar pun mulai membuka kelonggaran dan memperbolehkan pengunjung yang hanya ingin menikmati negara tersebut saat Piala Dunia 2022 sedang berlangsung.
Kebijakan baru ini tentu menghasilkan peningkatan jumlah pengunjung yang lebih signifikan.
Untuk itu, warga asli Qatar disarankan membuka rumahnya untuk menampung teman atau keluarga dari luar negeri yang datang dan menginap.
Hal ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi jika akomodasi awal susah diakses karena terlalu penuh.
Baca Juga: PIALA DUNIA - Mengingat Lelucon Kontroversial Balotelli untuk Ratu Elizabeth II pada 2014
Qatar menggunakan kesempatan ini untuk mengobati kekecewaan warga sekitar yang dilarang memesan akomodasi di negara sendiri.
Demi kesuksesan acara, Qatar memang memblokir kapasitas setiap penginapan hingga 80 persen dan menyewakannya khusus untuk pemilik tiket pertandingan.
Dengan mendorong warga untuk menyewakan tempat tinggal, Qatar turut mengajak mereka aktif berpartisipasi menyukseskan Piala Dunia 2022.
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | aljazeera.com |
Komentar