BOLASPORT.COM - Pelatih tim nasional Amerika Serikat, Gregg Berhalter, menilai pemecatan Thomas Tuchel jadi berkah terselubung untuk pemain AS di Chelsea, Christian Pulisic.
Chelsea resmi menunjuk Graham Potter sebagai pelatih pada Kamis (8/9/2022) malam WIB menggantikan Thomas Tuchel yang dipecat sehari sebelumnya.
Thomas Tuchel dipecat menyusul kekalahan 0-1 Chelsea dari Dinamo Zagreb pada Liga Champions, Selasa (6/9/2022)
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Chelsea mengikat Potter dengan kontrak selama 5 tahun.
Graham Potter direkrut Chelsea dari Brighton & Hove Albion, dan The Blues dikabarkan memberikan sebesar 15 juta poundsterling (Rp 256 miliar) sebagai kompensasi.
Beberapa pihak menilai pemecatan Tuchel dan suksesi oleh Graham Potter sebagai hal yang mendadak.
Namun, Gregg Berhalter tidak menampik ia bersyukur Tuchel sudah angkat kaki.
Gregg Berhalter berharap era baru The Blues bersama Potter akan menghidupkan kembali kans Christian Pulisic di tim inti.
Christian Pulisic adalah salah satu pilar tim nasional AS yang diharapkan jadi andalan di Piala Dunia 2022 mendatang.
“Saya bukannya merayakan Tuchel kehilangan pekerjaannya. Hanya saja kalau ini berarti lebih banyak kesempatan untuk Christian, ya itu hal yang positif,” kata Berhalter.
“Christian Pulisic sudah membuktikan dia bisa tampil di level kompetisi manapun. Kami harus menunggu dan melihat perkembangan,” tuturnya.
Christian Pulisic bertahan di Chelsea setelah diminta tidak hengkang pada bursa transfer musim panas 2022.
Namun, ia belum mendapat waktu bermain konsisten pada awal musim 2022-2023.
Eks pemain Borussia Dortmund itu baru satu kali masuk ke susunan starter pada musim ini.
Pulisic toh tetap diproyeksikan menjadi salah satu andalan tim Paman Sam di Piala Dunia 2022 di Qatar, 20 November-18 Desember mendatang.
Tim AS berada di Grup B bersama Inggris, Wales, dan Iran.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar